Abuja, Purna Warta – Pengacara pemimpin Gerakan Islam di Nigeria itu menekankan bahwa rezim Saudi telah memberikan jutaan dolar kepada pejabat ibu kota Abuja untuk membunuh Syeikh Ibrahim Zakzaki.
Ishaq Adam Ishaq menyatakan dalam sebuah wawancara dengan situs berita Islam Times bahwa rezim Saudi telah membayar jutaan dolar untuk menekan gerakan Islam di Nigeria.
Dia menambahkan bahwa Presiden Nigeria Mohammado Bohari telah ditugaskan oleh Amerika Serikat, rezim Zionis, dan rezim Saudi untuk membunuh Syeikh Zakzaki.
Dia lebih jauh menekankan bahwa kondisi kesehatan Syeikh Zakzaki sangat serius dan tidak ada yang mengetahui informasi baru tentangnya; Karena dia sudah terkena aturan wajib tinggal sejak tahun 2015.
Pada tanggal 14 Desember 2015, tentara dan polisi Nigeria menggerebek Huseiniah Baqiyatullah di kota Zaria dan rumah Syeikh Zakzaki di negara bagian Kaduna, Nigeria utara. Dia dan istri serta salah satu putranya ditangkap; Serangan yang mirip dengan operasi militer itu juga menewaskan ratusan warga Syiah Nigeria.
Pemerintah Nigeria sejauh ini telah menolak untuk membebaskan Zakzaki dengan berbagai dalih, bahkan melarangnya mengakses perawatan medis.
Dalam beberapa bulan terakhir, ketika kesehatan Zakzaki memburuk, kelompok hak asasi manusia berulang kali menyerukan pembebasan pemimpin Syiah Nigeria tersebut.
Baca juga: Ambrose Dlamini, Kepala Negara Pertama yang Meninggal Akibat Covid-19