Kampala, Purna Warta – Presiden Raisi pada Rabu berjanji untuk berbagi pengalaman Iran dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan Uganda selama kunjungannya ke negara Afrika Timur itu.
Presiden Ebrahim Raisi, yang sedang melakukan kunjungan kenegaraan selama dua hari ke Uganda, diterima oleh mitranya dari Uganda Yoweri Museveni di State House di Entebbe, 40 km selatan Kampala, ibu kota Uganda.
Baca Juga : Takut Pembalasan Iran, Tidak ada yang Berani Membeli Minyak Iran yang Dicuri AS
Dalam pertemuan bersama delegasi tingkat tinggi Iran dan Uganda, Museveni meminta Raisi berbagi pengalaman Iran di sektor perminyakan dengan Uganda yang sedang dalam proses pendirian kilang minyak dan pabrik lain di industri tersebut.
“Iran memiliki pengalaman yang tidak kami miliki. Saya baru-baru ini menonton di berita bahwa Iran sedang mendirikan pusat petrokimia. Jadi ada area yang saling melengkapi karena kami juga berencana untuk mendirikan industri petrokimia,” kata Museveni.
“Kami berusaha mempererat hubungan dengan negara-negara Afrika, terutama negara sahabat seperti Uganda,” kata Raisi. “Kita perlu mempromosikan dan memperluas hubungan kita dalam hal politik, budaya, sains, dan teknologi.”
Raisi mengatakan Iran siap berbagi pengalamannya dalam pengembangan sains dan teknologi dengan Uganda. “Negara-negara Barat memiliki sistem dominasi dimana mereka umumnya tidak tertarik melihat negara lain yang menikmati sumber daya alam memberi nilai tambah pada sumber daya tersebut.”
Baca Juga : IRGC Tangkap Kapal Tanker Asing yang Selundupkan Bahan Bakar di Teluk Persia
“Mereka hanya tertarik pada raw material dari negara-negara tersebut agar bisa menjual produk jadi kepada mereka,” tambahnya. Dia berjanji untuk berbagi pengalaman dan teknologi Iran dengan Uganda dalam pembuatan peralatan medis dan obat-obatan. “Kami akan mendirikan pusat teknologi di Uganda,” katanya.
Uganda adalah leg kedua tur Raisi ke Afrika setelah presiden Iran mengunjungi Kenya. Ini adalah perjalanan pertama ke Afrika yang dilakukan oleh seorang presiden Iran dalam 11 tahun terakhir, di mana Iran bertujuan untuk meningkatkan kerja sama politik dan perdagangan dengan negara-negara Afrika dan mendiversifikasi tujuan ekspor Iran.