Polisi Nigeria Gunakan Gas Air Mata untuk Meredam Protes atas Penahanan Pemimpin Separatis

Abuja, Purna Warta – Polisi Nigeria menembakkan gas air mata pada hari Senin dan menduduki jalan-jalan utama di ibu kota Abuja untuk menghentikan demonstrasi yang memprotes penahanan berkelanjutan pemimpin separatis Nnamdi Kanu, yang sedang diadili atas tuduhan terorisme.

Kanu, yang memegang kewarganegaraan Inggris, memimpin Gerakan Masyarakat Adat Biafra (IPOB) yang dilarang yang mengadvokasi pemisahan diri Nigeria tenggara, yang mayoritas penduduknya berasal dari kelompok etnis Igbo.

Di pusat kota Abuja, polisi bersenjata berpatroli dengan meriam air dan truk lapis baja, serta menembakkan gas air mata ke arah para pengunjuk rasa yang mencoba berkumpul. Di bagian lain kota, polisi didukung oleh tentara bersenjata dalam unjuk kekuatan, lapor Reuters.

Para pendukung Kanu mengatakan penahanannya sejak 2021 bermotif politik dan menginginkan pembebasannya serta pembatalan tujuh tuduhan terorisme. Kanu mengaku tidak bersalah atas dakwaan tersebut, yang dapat dijatuhi hukuman seumur hidup.

Lebih dari satu juta orang tewas dalam perang saudara selama tiga tahun yang dimulai pada tahun 1967, tahun kelahiran Kanu, ketika wilayah tenggara berusaha memisahkan diri sebagai Republik Biafra.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *