Khartoum, Purna Warta – Warga sipil dan tentara di Port Sudan merayakan pada hari Sabtu setelah tentara negara itu mengumumkan bahwa mereka telah maju untuk merebut kembali kota Wad Madani dari saingan paramiliter, Pasukan Dukungan Cepat (RSF).
Tentara digendong di bahu kerumunan di ibu kota de facto negara itu dan pusat pemerintahan yang dikendalikan tentara.
Tentara Sudan mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka telah memasuki kota Wad Madani dan mendorong keluar RSF, sebuah langkah yang jika berhasil diselesaikan akan menjadi keuntungan terbesarnya dalam perang selama hampir dua tahun.
Militer mengunggah video yang memperlihatkan pasukan di dalam kota, yang merupakan ibu kota negara bagian El Gezira, pusat pertanian dan perdagangan yang telah dikuasai RSF sejak Desember 2023.
Pengambilalihan kembali negara bagian secara keseluruhan dapat menandai titik balik dalam perang yang dimulai pada April 2023 akibat perselisihan tentang integrasi kedua kekuatan, yang telah menciptakan salah satu krisis kemanusiaan terbesar di dunia dengan mengungsinya lebih dari 12 juta orang dan setengah dari populasi menghadapi kelaparan.