Khartoum, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Sudan Hosein Awad memuji struktur Republik Islam Iran yang kokoh dan efektif, yang menurutnya melindungi Iran dari pergolakan yang serius dan besar.
Baca Juga : Jenderal Iran: Iran Berpegang pada Kebijakan Persahabatan dengan Pakistan
Dalam pertemuan dengan Penjabat Presiden Iran Mohammad Mokhber, yang diadakan di Teheran pada hari Minggu, Menteri Luar Negeri Sudan menyampaikan belasungkawa dan solidaritas presiden, pemerintah dan rakyat Sudan terhadap bangsa dan pemerintah Iran atas kehilangan Presiden Iran Ebrahim Raisi. dan rombongannya dalam kecelakaan helikopter baru-baru ini.
Awad menyatakan, hubungan Iran dan Sudan didasarkan pada prinsip-prinsip Islam dan kemanusiaan serta persahabatan kedua negara.
Dia juga menggambarkan struktur sistem Republik Islam Iran yang kuat dan efisien sebagai perisai yang melindungi sistem ini dari peristiwa besar dan berat, demikian yang dilaporkan situs web presiden.
Sementara itu, Mokhber mengapresiasi ungkapan simpati dan solidaritas pemerintah dan masyarakat Sudan terhadap Iran.
Menyoroti peran efektif mendiang presiden dan menteri luar negeri Iran dalam meningkatkan hubungan dengan negara-negara Islam dan sekutunya, Mokhber mengatakan, “Pendekatan ini akan terus berlanjut sebagai strategi dasar Republik Islam Iran.”
Baca Juga : Iran dan Oman Bahas Masalah Regional dan Krisis Gaza
Penjabat presiden juga menggambarkan perhatian terhadap keprihatinan umat Islam dan negara-negara Islam sebagai strategi Iran, dan menambahkan, “Kami tidak akan ragu untuk memberikan bantuan apa pun demi kemerdekaan, kemajuan, dan perdamaian rakyat Sudan.”