PBB: Somalia di Ambang Krisis Kelaparan Untuk Kedua Kalinya

PBB Somalia di Ambang Krisis Kelaparan Untuk Kedua Kalinya

Mogadishu, Purna Warta “Kegagalan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari empat musim hujan berturut-turut, konflik puluhan tahun, pemindahan massal, masalah ekonomi yang parah mendorong banyak orang di Somalia masuk ke ambang krisis kelaparan,” tambahnya.

Baca Juga : Roger Waters Dukung Anak-Anak Palestina dan Beri Penghormatan Kepada Jurnalis Yang Terbunuh

Jutaan orang terancam kelaparan di seluruh Tanduk Afrika, yang berada dalam cengkeraman kekeringan terburuk dalam empat dekade setelah empat musim hujan yang gagal yang telah memusnahkan ternak dan tanaman.

Ada indikasi nyata bahwa kelaparan akan menyerang Baidoa dan Burhakaba di wilayah Teluk Somalia tengah-selatan antara Oktober dan Desember, kata Griffiths, kepala Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA).

“Saya sangat terkejut dalam beberapa hari terakhir ini dengan tingkat rasa sakit dan penderitaan yang kami lihat begitu banyak orang Somalia bertahan,” katanya.

Badan-badan kemanusiaan telah membunyikan bel alarm selama berbulan-bulan dan mengatakan situasi di Tanduk Afrika termasuk Kenya dan Ethiopia, kemungkinan akan memburuk dengan kemungkinan musim hujan kelima yang gagal sebentar lagi.

Di Somalia saja, sekitar 7,8 juta orang atau setengah dari populasi menghadapi krisis kelaparan, termasuk sekitar 213.000 orang dalam bahaya kelaparan, kata badan-badan PBB.

Baca Juga : Macron Desak Pengurangan Penggunaan Energi Untuk Mencegah Penjatahan

Sekitar satu juta orang telah meninggalkan rumah mereka untuk mencari makanan dan air dengan putus asa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *