Abuja, Purna Warta – Sedikitnya 18 orang, termasuk seorang wanita hamil, tewas di Nigeria selatan ketika sebuah kilang minyak ilegal terbakar, sebagaimana dilaporkan seorang pejabat keamanan dan warga.
Baca Juga : Pompeo: Jika Kemerdekaan Menjadi Syarat Normalisasi Saudi-Israel, Itu Tidak Mungkin
Ledakan terjadi pada hari Senin (2/10) di distrik Emohua di negara bagian River, bagian selatan, dimana terdapat banyak kilang ilegal. Warga mengatakan jumlah korban tewas kemungkinan bertambah karena banyak jenazah yang terbakar habis dan puluhan orang luka-luka.
Polisi mengkonfirmasi kejadian tersebut tetapi tidak memberikan rincian tentang apa yang terjadi. Penduduk setempat mengatakan sebagian besar orang yang meninggal bekerja di kilang ilegal di desa Rumucholu.
Puluhan orang dirawat di rumah sakit, katanya. Seorang wanita hamil termasuk di antara 15 korban yang dipastikan tewas, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Pusat Advokasi Pemuda dan Lingkungan, sebuah kelompok hak lingkungan setempat.
Baca Juga : Kabinet Netanyahu Berencana Legalkan Aparat menembakkan Peluru Tajam ke Warga Palestina
Ledakan di kilang-kilang yang dijalankan secara lokal sering terjadi di wilayah Delta Niger yang kaya akan minyak namun miskin, dimana sebagian besar fasilitas minyak di negara tersebut menjadi sasaran pencurian minyak yang kronis.