Ketua Gerakan Islam Nigeria: Kita Tetap Membutuhkan Pemikiran Imam Khomeini

Ketua Gerakan Islam Nigeria: Kita Tetap Membutuhkan Pemikiran Imam Khomeini

Abuja, Purna Warta Pemimpin Gerakan Islam Nigeria Syaikh Ibrahim Zakzaky, dalam pernyataan terbarunya pada momen haul Imam Khomeini, mengatakan bahwa meskipun 34 tahun telah berlalu sejak wafatnya Imam Khomeini ra, gagasan pendiri Republik Islam Iran itu masih hidup dan aktual.

Melalui wawancara eksklusif dengan reporter Iranpress di Abuja, ulama Nigeria ini berbicara tentang pengaruh pemikiran pendiri Republik Islam Iran, bahwa kita belum sampai pada masa di mana kita tidak lagi membutuhkan pemikiran Imam Khomeini ra.

Baca Juga : Amnesty Internasional Kategorikan Diskriminasi Taliban terhadap Perempuan sebagai Kejahatan

Pemimpin Gerakan Islam Nigeria itu menegaskan bahwa pemikiran Imam Khomeini ra selalu hidup, karena Ayatullah Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam mengikuti jejaknya.

Syaikh Ebrahim Zakzaky juga mengatakan tentang kemajuan ilmiah Republik Islam Iran di bawah bayang-bayang sanksi. Menurutnya, Iran tidak bergantung pada negara asing dan inilah alasan kemajuan Iran.

“Dengan memutus ketergantungan pada negara asing, Iran bergerak maju dengan mengandalkan pengetahuan lokal, dan pemuda Iran adalah penemu di berbagai bidang ilmiah,” ungkap Syaikh Zakzaky.

Syaikh Ebrahim Zakzaky menegaskan, Dengan mencermati kemajuan nyata Iran, Republik Islam bisa dibandingkan dengan negara maju.

Sekaitan dengan terjalinnya hubungan diplomatik antara Iran dan Arab Saudi, Pemimpin Gerakan Islam Nigeria menyatakan, Ini merupakan fenomena perubahan dan kemajuan yang baik. Karena Saudi telah menyadari bahwa hubungan mereka dengan Barat selalu untuk kepentingan Barat.

“Barat hanya mencari sumber daya dan kekayaan Arab Saudi, dan kini pemulihan hubungan antara Riyadh dan Tehran akan membuat Arab Saudi tidak lagi bergantung pada Barat dan mengandalkan dirinya sendiri,” pungkas Sheikh Zakzaky.

Baca Juga : Imam Jum’at Baghdad Dorong Politisi Irak Merdeka dari Timur dan Barat

Disebutkan, tanggal 4 Juni 2023 adalah peringatan wafatnya Imam Khomeini ra, pendiri Republik Islam Iran.

34 tahun yang lalu pada hari ini, Rouhullah Mousavi Khomeini ra, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran meninggal dunia setelah 87 tahun berjuang tidak kenal lelah akhirnya berpulang ke haribaan Ilahi. Prosesi pemakamannya yang melibatkan sepuluh juta lebih rakyat Iran tercatat sebagai pemakaman terbesar sepanjang sejarah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *