Mogadishu, Purna Warta – Pada Rabu malam (10/1) sebuah helikopter PBB yang membawa 6 pekerja bantuan ditangkap oleh kelompok teroris al-Shabab setelah secara tidak sengaja mendarat di wilayah yang dikuasai kelompok bersenjata Somalia.
Baca Juga : Afsel Sebut Tanggapan Israel terhadap Operasi Hamas Langgar Konvensi Genosida
Setidaknya enam pekerja bantuan yang berada di pesawat tersebut kini ditahan oleh kelompok bersenjata terkait al-Qaeda yang telah melancarkan kekerasan di Tanduk Afrika selama beberapa dekade, lapor Al Jazeera mengutip kantor berita lokal Somalia “kaabtv “.
Helikopter itu mendarat di dekat desa Gaboon di wilayah Galgaduud karena kesalahan teknis, menurut laporan PBB. Seorang pejabat PBB di Mogadishu juga membenarkan kejadian tersebut.
Menurut PBB, ada sembilan penumpang di pesawat tersebut termasuk personel militer dan kontraktor pihak ketiga.
Enam di antaranya dilaporkan dibawa kelompok tersebut, sementara 2 penumpang melarikan diri dan masih buron.
Baca Juga : PBB: Serangan Israel Terhadap Pemimpin Hamas Melanggar Aturan Internasional
“Semua penerbangan PBB untuk sementara dihentikan di wilayah tersebut sampai pemberitahuan lebih lanjut,” bunyi bagian dari memo itu. Rincian lainnya, termasuk kewarganegaraan penumpang, masih belum jelas