Kebakaran di Markas Besar Polisi Mesir di Ismailia; 38 orang Terluka

Kebakaran di Markas Besar Polisi Mesir di Ismailia; 38 orang Terluka

Kairo, Purna Warta Kebakaran melanda fasilitas kepolisian di kota Ismailia di timur laut Mesir pada hari Senin (2/10), menyebabkan 38 orang terluka.

Baca Juga : Menteri Sudan Selatan Prediksi Bank BRICS akan Runtuhkan Dominasi Dolar

Video yang beredar di media sosial memperlihatkan gedung bertingkat, salah satu yang terbesar di kota itu, dilalap api dan asap hitam tebal, dan banyak orang yang meminta bantuan dari dalam. Bangunan tersebut memiliki staf penuh pada saat kebakaran di Ismailia terjadi, dan ada kekhawatiran jumlah korban luka akan bertambah.

Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan meskipun gedung tersebut dilaporkan dikelola penuh oleh polisi pada saat kejadian. Api dapat dipadamkan dalam beberapa jam setelah kedatangan petugas pemadam kebakaran di lokasi, dengan 50 ambulans dan dua helikopter militer dikerahkan, menurut media setempat.

Dari 26 korban luka yang dilarikan ke rumah sakit setempat, 24 orang menderita “sesak napas” dan dua orang akibat luka bakar, lapor Kementerian Kesehatan. Dua belas lainnya dirawat di tempat kejadian.

Baca Juga : Temuan Penyidik: Kebakaran Pernikahan di Irak Karena Kelalaian Besar

Masih belum jelas apa penyebab kebakaran tersebut. Menteri Dalam Negeri telah memerintahkan penyelidikan penuh. Kebakaran mematikan sering terjadi di Mesir, dengan peraturan kebakaran yang buruk dan waktu tanggap darurat yang lambat dikaitkan dengan kematian.

Pada Agustus 2022, 41 jamaah, termasuk 14 anak-anak, tewas setelah kebakaran yang disebabkan oleh arus pendek melanda Gereja Ortodoks Koptik yang penuh sesak di Kairo. Kerabat para korban menuduh pihak berwenang lamban dalam memberikan tanggapan, dan mengklaim bahwa kematian tersebut dapat dicegah.

Menurut badan statistik resmi Mesir, terjadi lebih dari 49.000 kebakaran di Mesir tahun lalu, menewaskan 203 orang dan melukai 855 orang.

Baca Juga : Warga Niger Rayakan Pengusiran Duta Besar Prancis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *