Abuja, Purna Warta – Gerombolan bersenjata telah membunuh seorang petugas polisi dan menculik sedikitnya 80 siswa dan lima guru dari sebuah sekolah di negara bagian Kebbi, Nigeria, menurut kesaksian polisi, warga dan seorang guru.
Aksi tersebut adalah penculikan massal ketiga dalam tiga minggu terakhir di barat laut Nigeria. Pihak berwenang mengatakan bahwa penculikan tersebut terkait erat dengan bandit bersenjata yang mencari uang tebusan.
Usman Aliyu, seorang guru di sekolah tersebut, mengatakan orang-orang bersenjata itu membawa lebih dari 80 siswa, kebanyakan dari mereka adalah perempuan.
Baca Juga : AS Setuju Berikan Turki Kendali Penuh atas Keamanan Bandara Kabul
“Mereka membunuh satu polisi yang sedang berjaga, menerobos gerbang dan langsung menuju kelas siswa,” katanya.
Juru bicara kepolisian Negara Bagian Kebbi, Nafiu Abubakar, mengatakan orang-orang bersenjata itu membunuh seorang petugas selama baku tembak dan juga menembak seorang pelajar, yang sedang menerima perawatan medis.
Jumlah siswa yang hilang masih belum diketahui.
Polisi pada Kamis malam (17/6) belum merilis jumlah siswa yang hilang, dan juru bicara gubernur negara bagian Kebbi mengatakan mereka sedang menghitung jumlah siswa yang hilang.
Serangan itu terjadi di sebuah sekolah pemerintah federal di kota terpencil Birnin Yauri. Abubakar mengatakan pasukan keamanan sedang mencari di hutan terdekat untuk mencari siswa dan guru yang diculik.
Atiku Aboki, seorang warga yang pergi menuju ke arah sekolah tak lama setelah tembakan berhenti, mengatakan dia melihat kepanikan dan kebingungan ketika orang-orang mencari anak-anak mereka.
“Sesampai di sana kami melihat siswa menangis, guru menangis, semua orang bersimpati kepada orang-orang,” katanya melalui telepon.
Baca Juga : Tentara Israel Serang Pos Pemeriksaan Tentara Suriah
“Semua orang bingung. Kemudian saudara saya menelepon saya untuk mengatakan bahwa kedua anaknya belum terlihat dan kami tidak tahu apakah mereka termasuk di antara yang diculik atau tidak.”
Bandit yang mencari uang tebusan telah menculik lebih dari 800 siswa Nigeria dari sekolah mereka sejak Desember dalam serangkaian penyerangan. Beberapa telah dibebaskan sementara yang lain masih hilang.
Serangan di wilayah barat laut terpisah dari pemberontakan Islam yang berpusat di timur laut, di mana kelompok militan Boko Haram menjadi berita utama global pada tahun 2014 ketika menculik lebih dari 270 siswi dari kota Chibok.