Kaduna, Purna Warta – dari sumber terpercaya mengkonfirmasi pembebasan Ketua Gerakan Islam Nigeria (IMN) Syaikh Ibrahim Zakzaky beserta istrinya dari penjara pemerintah Nigeria pada Rabu (28/7) sebagaimana di kutip dari Hawzah News Agency yang berbasis di Iran. Sumber tersebut menambahkan, “Syaikh Zakzaky saat ini telah berada di kediaman putranya di Kaduna.”
Sidang terakhir kasus Syaikh Zakzaky digelar pada Rabu (28/7) dan memutuskan bahwa semua tuduhan yang dialamatkan kepada ulama Nigeria tersebut tidak terbukti. Atas hasil sidang tersebut, Mahkamah Agung negara bagian Kaduna mengeluarkan surat perintah pembebasan setelah sebelumnya Syaikh Zakzaky telah ditahan dari akhir tahun 2015.
Sementara itu, seorang mahasiswa Nigeria mengatakan kepada Hawza News Agency, “Meskipun dia telah dibebaskan, kami masih khawatir bahwa pemerintah Nigeria akan kembali menangkap Syaikh Zakzaky dengan dalih palsu lainnya.”
Pada tahun 2015 lalu, Syaikh Ibrahim Zakzaky, pemimpin Gerakan Islam Nigeria, dan istrinya, Zinat Ibrahim, ditangkap oleh pemerintah Nigeria dengan dalih menggerakkan massa untuk melawan negara. Selama ditahanan, Syaikh Zakzaky tidak mendapatkan layanan medis yang layak yang membuat kondisi kesehatannya sangat kritis.