Mogadishu, Purna Warta – Sedikitnya sekitar 15 orang tewas dan 20 lainnya luka-luka pada Sabtu (19/2) setelah seorang pelaku bom bunuh diri melancarkan aksinya di sebuah restoran yang ramai di daerah Beledweyne, ibu kota provinsi wilayah Hiran, Somalia.
Sedikitnya 15 orang tewas ketika seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya di sebuah restoran yang ramai di Somalia tengah.
Korban yang tewas sebagian besar adalah warga sipil dan 20 orang lainnya terluka, kata juru bicara polisi Dini Roble Ahmed kepada The Associated Press pada hari Sabtu melalui telepon.
Baca Juga : Harris : Rusia Akan Dapatkan Sanksi Yang Belum Pernah Terjadi Jika Menyerang Ukraina
Ledakan itu menyebabkan kerusakan besar, katanya.
Pelaku bom bunuh diri melancarkan aksi bunuh dirinya di sebuah restoran yang tengah ramai di Beledweyne, ibu kota provinsi wilayah Hiran, kata salah seorang pejabat keamanan kepada Kantor Berita Anadolu melalui telepon yang tidak ingin diketahui identitasnya itu.
Kelompok teroris yang berafiliasi dengan Al Qaeda, Al Shabab, mengaku bertanggung jawab atas kejadian ini.
“Tempat ledakan bom sangat kacau dan darah manusia ada di mana-mana. Ini adalah ledakan besar,” kata Abdirmahad Hussein, seorang saksi mata.
Pasukan keamanan mencapai daerah tersebut dengan menembakkan peluru tajam ke udara dan mencoba membubarkan orang-orang yang berbondong-bondong datang ke lokasi ledakan, menurut saksi mata lainnya.
Baca Juga : Latihan Multinasional ‘Tombak Kemenangan 2022’ Berlanjut di Arab Saudi
Beledweyne adalah kota besar yang terletak 341 kilometer dari ibu kota Somalia, Mogadishu.
Serangan itu terjadi ketika negara Tanduk Afrika itu sedang mempersiapkan pemilihan presiden yang rencananya akan dijadwalkan pada tanggal 25 Februari.