Niamey, Purna Warta – AS telah menawarkan dukungan “tanpa henti” kepada pemimpin yang digulingkan dalam kudeta pengambilalihan militer di Niger. Dilansir Iran Press, Amerika Serikat akan bekerja untuk memastikan pemulihan penuh tatanan konstitusional di Niger setelah pengambilalihan militer.
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, mengatakan kepada presiden yang digulingkan, Mohamed Bazoum, melalui telepon Jumat malam, menawarkan padanya, dukungan yang tak kunjung padam.
Baca Juga : Iran Peringati 35 tahun Operasi Mersad
AS sedang berkomunikasi dengan pemimpin militer berjumlah besar di Niger, kata departemen luar negeri AS, setelah para pemimpin kudeta menyatakan Jenderal Abdourahamane Tchiani – pemimpin militer Niger di balik penahanan presiden negara yang terpilih secara demokratis – sebagai kepala negara baru.
Tchiani, kepala pengawal presiden sejak 2011, muncul di televisi pemerintah pada hari Jumat, mengatakan dia adalah presiden Dewan Nasional untuk Perlindungan Tanah Air dan memperingatkan bahwa setiap intervensi militer asing akan menyebabkan kekacauan.
Baca Juga : Pengadilan Pidana Top Iran Akan Mengadili Lebih Dari 100 Teroris MKO
Jenderal tersebut, yang sebelumnya menjauh dari kehidupan publik, menampilkan kudeta tersebut sebagai tanggapan atas degradasi situasi keamanan terkait dengan pertumpahan darah jihadis.
Pada hari Jumat, dewan keamanan PBB mengutuk upaya untuk mengubah pemerintahan yang sah secara tidak konstitusional dan menyerukan pembebasan segera Bazoum.