Anggota Dewan Pemerintahan Sudan Berbicara Mengenai Kunjungan Delegasi Israel

Faki

Khartoum, Purna Warta – Seorang anggota Dewan Pemerintahan Sudan menekankan bahwa delegasi Israel, yang baru-baru ini tiba di Khartoum, mengunjungi sistem industri pertahanan yang berafiliasi dengan angkatan bersenjata.

Mohammad Al-Faki Suleiman mengatakan: “Kunjungan delegasi Israel sepenuhnya bersifat militer dan bukan perjalanan politik dan kami tidak dapat membicarakannya saat ini.”

Dia menambahkan: “Delegasi Israel memulai kunjungannya ke Sudan dengan mengunjungi sistem industri pertahanan yang berafiliasi dengan angkatan bersenjata dan bertemu dengan pasukan militer. Tetapi pertemuan itu tidak membahas masalah politik apa pun seputar kompromi Khartoum-Tel Aviv.” Namun, Al-Faki tidak menjelaskan secara rinci sistem industri pertahanan dan tidak menyebutkan waktu kunjungan delegasi Israel.

Tentang fakta bahwa penanganan dikumen kompromi dengan rezim pendudukan adalah tanggung jawab anggota militer Dewan Pemerintahan dan bukan dari anggota sipil dan pemerintah, Al-Faki berkomentar bahwa “Hal Ini tidak benar, karena semua anggota Dewan Pemerintahan, baik militer maupun sipil, terlibat dalam dikumen rekonsiliasi, bahkan termasuk Departemen Luar Negeri.”

“Saya kira dikumen ini belum selesai sampai semua detail dirilis,” katanya.

Sebelumnya, radio dan televisi organisasi rezim pendudukan mengumumkan Senin lalu bahwa delegasi Israel telah pergi ke Sudan; Tetapi Dewan Menteri Sudan membantah berita itu pada hari yang sama.

Juru bicara pemerintah Sudan Faisal Mohammad Saleh mengatakan Dewan Menteri tidak mengetahui kunjungan delegasi Israel ke Sudan. Tidak ada pihak di Duzat yang berkoordinasi dengan kami dalam hal ini, dan kami tidak memiliki informasi tentang pembentukan delegasi atau pihak yang mengundang atau menyambutnya.

Sudan, setelah UEA dan Bahrain, mengumumkan pada 23 Oktober normalisasi hubungan dengan rezim pendudukan.

Beberapa kekuatan politik di Sudan, termasuk partai-partai dalam koalisi yang berkuasa, telah menyatakan penentangan mereka yang kuat terhadap kompromi dengan Israel.

Baca juga: Mantan PM Sudan Meninggal Akibat Infeksi Covid-19

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *