Pretoria, Purna Warta – Khumbudzo Ntshavheni, seorang menteri di kantor presiden, mengatakan pada konferensi pers bahwa semua staf diplomatik di Tel Aviv akan diminta kembali ke Pretoria untuk berkonsultasi.
Baca Juga : Dalam Sebulan, Israel Sudah Membantai 10.022 Warga Palestina
“Kami… sangat prihatin dengan berlanjutnya pembunuhan terhadap anak-anak dan warga sipil tak berdosa di wilayah Palestina dan kami yakin respons yang dilakukan Israel adalah hukuman kolektif,” Menteri Luar Negeri Naledi Pandor mengatakan pada konferensi pers, seraya menambahkan: “Kami merasa penting bagi kami untuk menunjukkan keprihatinan Afrika Selatan sambil terus menyerukan penghentian (permusuhan) secara komprehensif”.
Baca Juga : Israel Kembali Targetkan Serangannya ke Rumah Sakit di Gaza
Sebelumnya, Turki, Yordania, Bolivia, Honduras, Kolombia, Chile, dan Bahrain juga melakukan hal serupa.
Bolivia juga memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Israel menyusul kekejaman mereka di Gaza.