Lusaka, Purna Warta – Antraks telah merebak di berbagai wilayah di Zambia, sejauh ini 335 orang telah terinfeksi dan empat orang meninggal, kata otoritas kesehatan pada Rabu (1/11).
Baca Juga : Iran Peringatkan Israel dan AS Akan Ada Kejutan Lain Jika Pemboman Gaza Berlanjut
Menteri Kesehatan Zambia, Sylvia Masebo, mengatakan bahwa penyakit ini, yang ditularkan melalui konsumsi daging yang terkontaminasi antraks, telah dilaporkan di enam dari 10 provinsi di negara tersebut.
Sebagian besar pasien mengalami luka atau bisul pada kulit, mual, muntah, dan demam, katanya, sambil mencatat bahwa sebagian besar pasien dirawat di rumah dan hanya enam yang dirawat di rumah sakit di distrik Maamba, Choma dan Livingstone di wilayah selatan. bagian dari negara.
“Kami telah menerapkan serangkaian langkah kesehatan masyarakat mengikuti ‘pendekatan satu kesehatan’ untuk menahan dan mencegah penyebaran antraks,” katanya kepada wartawan saat konferensi pers.
Baca Juga : Iran: AS Tidak Memenuhi Syarat untuk Memberitakan Berita Lain Tentang Perang Israel di Gaza
Lebih lanjut dia mengatakan Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Kementerian Perikanan dan Peternakan untuk memastikan penyebaran penyakit pada manusia dan hewan dapat diatasi.
Menteri kemudian mengimbau masyarakat untuk menghindari membeli daging dan hanya membeli dari toko daging resmi.