Purnawarta — Mengelar pesta pernikahan di Indonesia merupakan sebuah hal lumrah. Kadang hajatan pernikahan di Indonesia membuat sesuatu yang tidak pas untuk dilakukan dalam kata lain sebaiknya tidak dilakukan. Salah satunya adalah menggelar tenda hajatan di ruas jalan yang mana bisa mengganggu pengguna jalan.
Pernikahan merupakan momen yang bahagia bagi sepasang pengantin. Di momen inilah biasanya pengantin akan mengadakan sebuah pesta pernikahan mereka. Banyak persiapan yang dilakukan agar pesta tersebut berjalan dengan baik dan lancar.
Salah satu yang disiapkan adalah tenda untuk pernikahan beserta dekorasi. Untuk mendirikan tenda inilah biasanya dibutuhkan tempat yang agak luas, agar tenda bisa terpasang sesuai ukuran dan dapat menampung perlengkapan pesta beserta tamu.
Namun terkadang, beberapa orang tidak memiliki tempat yang cukup untuk memasang tenda dirumah, alhasil mereka memasang tenda dijalanan yang membuat jalan menjadi terhalang. Hal tersebut tentunya membuat banyak pengendara merasa terganggu untuk melewati jalan, sampe ada yang sudah terlalu jengkel dan nekat menerobos tenda. Seperti yang dilakukan pengendara mobil ini.
Mobil terobos tenda hajatan
Dalam sebuah video yang telah beredar, memperlihatkan dua buah mobil yang nampak melaju beriringan, dan terlihat dijalan yang dilalui kedua mobil tersebut terhalang oleh tenda yang akan digunakan untuk hajatan.
Salah satu mobil yang melaju nekat menerobos tenda tersebut yang membuat beberapa orang yang tengah duduk di kursi menjadi panik dan berlarian.
Sedangkan mobil yang satunya, melintas di jalan pinggir tenda. Akibat kejadian tersebut membuat kursi kursi yang berada dibawah tenda menjadi berantakan karena diterjang mobil.
Tenda pernikahan menutupi jalan
Seringkali kita menjumpai acara hajatan yang digelar dengan mendirikan tenda di jalan raya. Tenda tersebut didirikan disebagian ruas jalan, namun ada pula tenda yang menutupi seluruh jalan raya yang menyebabkan pengguna jalan harus memutar arah ke jalan alternatif.
Tentunya hal tersebut sangat mengganggu pengendara yang akan melewati jalan tersebut.
Mereka yang mengadakan acara pernikahan dengan memasang tenda dijalan biasanya karena halaman dirumah mereka sempit, dan rumah mereka terletak dipinggir jalan raya lalu memanfaatkan ruas jalan sebagai tempat acara.