Sempat Tak Diterima, Avatar 2 akan Segera Tayang di China

PurnaWarta — Akhirnya pemerintah China kembali menerima film produksi Hollywood. Diketahui bahwa China sempat menutup dan tidak menerima film Hollywood dalam beberapa dekade terakhir. Pasalnya banyak film yang bertentangan dengan budaya China.

Dilansir dari CNNIndonesia, Avatar 2: The Way of Water berhasil membawa Disney kembali masuk ke China. Film itu menjadi satu dari sedikit film rumah produksi itu yang diberikan izin untuk tayang di bioskop China pada 2022.

Seperti diberitakan The Strait Times pada Kamis (24/11), Avatar: The Way of Water akan tayang di China pada 16 Desember, sama seperti jadwal penayangan global film tersebut.

Sekuel Avatar menjadi satu dari sedikit film-film Disney yang diberi akses masuk ke ‘rumah’ Presiden Xi Jinping tak hanya tahun ini, tapi sejak awal pandemi Covid-19.

Film terbaru Disney yang berhasil tembus China pada tahun ini adalah Encanto dengan perilisan pada Januari dan mengumpulkan 76,7 juta yuan.

Sementara itu, China menutup rapat pintu bagi film-film produksi Disney bersama Marvel Studios, seperti Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings, Doctor Strange in the Multiverse of Madness, hingga Black Panther 2: Wakanda Forever.

Secara garis besar, China kini membuka pintu bagi 23 judul film Hollywood sepanjang 2022, seperti Jurassic World Dominion, Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore, dan The Batman.

Pada awal 2022, China memberikan sedikit petunjuk alasan film-film Amerika sulit mendapatkan persetujuan untuk penayangan lokal. Seorang pejabat senior mengatakan pembuat film diharapkan menghormati budaya.

Top Gun: Maverick yang diproduksi Paramount juga tak bisa tembus China karena dinilai merayakan militer AS dan menampilkan bendera Taiwan di jacket bomber yang dikenakan Tom Cruise.

Persetujuan untuk film Avatar 2 juga mengikuti upaya Presiden Xi Jinping baru-baru untuk mencairkan ketegangan diplomatik, termasuk pertemuan tatap muka pertamanya dengan Presiden AS Joe Biden.

Pengumuman tersebut juga datang di tengah pekan yang penuh gejolak di Disney karena Bob Iger kembali sebagai CEO pada Minggu (20/11) setelah pemecatan pendahulunya, Bob Chapek.

Iger memainkan peran penting dalam Disney menjalin hubungan dekat dengan China selama masa jabatan pertamanya antara 2005 dan 2020, ketika ia membuka taman hiburan senilai US$5,5 miliar di Shanghai pada 2016.

Masih belum jelas perkiraan pendapatan Avatar 2 di China karena pasar film negara tersebut juga terdampak lockdown Covid-19.

Namun, perilisan ulang film pertama Avatar di China membuat film arahan sutradara James Cameron tersebut berhasil menempati posisi pertama film terlaris di dunia lagi pada 2021 setelah sempat turun ke posisi dua pada 2019 karena Avengers: Endgame.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *