PurnaWarta — Kabar duka datang dari keluarga Ria Ricis. Pasalnya ayah tercintanya telah berpulang ke tempat abadi untuk selama-lamanya. Ketika almarhum meninggal, Ria Ricis sedang berada di NTT untuk jalankan bakti sosial dan istirahat dari kesibukan.
1. Sempat Dirahasiakan
Meski tak bisa menyaksikan jenazah ayahanda tercinta dimakamkan, hari ini, Sabtu (5/6) Ria Ricis akhirnya bisa datang ke tempat peristirahatan sang ayah setelah kedatangannya dari Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Saat ditemui usai melihat makam ayahnya, Ria Ricis mengatakan bahwa kabar meninggalnya sang ayah rupanya sempat dirahasiakan oleh semua orang yang ia temui di Labuan Bajo.
“Hari ini pertama kali Ricis mendatangi rumah baru almarhum papah. Baru sempat karena seperti yang teman-teman tahu saya nggak dapat sinyal di Flores lagi mau naik gunung waktu itu. Dapat kabarnya jam 8 waktu NTT berarti jam 7 malam waktu Jakarta,” ungkap Ria Ricis.
“Itu satu kota Flores, NTT semua sudah tahu semua tapi mereka merahasiakan semua itu dari Ricis sampai akhirnya ricis tahu sendiri dari grup whatsapp keluarga. Teman satu mobil aja sudah tahu dari awal cuma mereka merahasiakan semuanya karena takutnya waktu lagi turun dikasih tahu kabar itu takutnya turunnya jadi panik dan kenapa kenapa jadi mereka merahasiakan,” lanjutnya.
2. Hampir Seluruh Warga Merahasiakan
Tak hanya itu, Ricis menyebut warga di tempat ia mendaki gunung juga telah berpesan kepada setiap pendaki lain kalau ketemu dirinya agar merahasiakan hal tersebut. Oleh karena itu, wanita berusia 25 tahun itu sempat merasa aneh ketika bertemu pendaki lain yang selalu memberikan semangat padanya.
“Mereka kompak sampai orang-orang di sana itu jemput dari bawah ke puncak Weyrebo itu cuma untuk mastiin ‘tolong ya kalau ketemu Ricis jangan kasih info apapun’. Aku baru merasa ada pendaki yang nanjak senyumnya kayak kasih semangat banget buat turun, nggak kayak biasanya. Aku nggak ngeh, di balik itu ternyata ada yg disembunyikan,” ujarnya.
3. Laksanakan Bakti Sosial
Selain itu, Ria Ricis juga menyebut alasannya kenapa pergi ke daerah timur Indonesia untuk berlibur sekedar melepas penat. Dan kebetulan ada sedikit kegiatan bakti sosial.
“Di sana kebetulan dari waktu perjalanan Sumba menurut Ricis itu healing time kali ya. Mau menenangkan diri, nggak ada alasan juga sebenarnya karena beberapa ada kerjaan sedikit juga di sana. Kita ada baksos sama anak-anak di Nusa Tenggara Timur bagi sembako bagi buku buat anak anak kecil,” pungkasnya.