PurnaWarta — Kasus Ferry Irawan kini menyeret Denny Sumargo. Bukan KDRT namun Denny Sumargo terseret kasus video permintaan maaf Ferry Irawan hingga viral.
Dilansir dari CNNIndonesia, Denny Sumargo siap bertanggung jawab atas insiden video Ferry Irawan menangis yang viral di media sosial dan membuahkan somasi kepada dirinya dari keluarga suami Venna Melinda itu.
“Kalau mau tangkap saya silakan, karena ini konsekuensi saya. Saya juga enggak masalah kalau kasus ini buat saya dipenjara,” kata Denny Sumargo seperti diberitakan Insertlive, Jumat (20/1).
“Saya juga berpikir kalau istri saya pasti akan bangga karena saya bertanggung jawab dan tidak melarikan diri,” lanjutnya.
Video Ferry Irawan merengek meminta maaf kepada Venna Melinda soal dugaan kekerasan dalam rumah tangga tersebar ke media sosial setelah Verrell Bramasta menunjukkan ke Denny di podcast miliknya.
Namun adegan Verrell Bramasta menunjukkan video Ferry mewek itu tak ada dalam tayangan podcast yang ditayangkan di kanal YouTube Denny Sumargo hingga saat ini. Adegan itu rupanya dipotong dari video asli yang sebelumnya sudah rilis tanpa dipratinjau oleh Denny.
“Awalnya kan, video yang tayang itu sudah minta ke editor buat dipotong. Tapi, keburu naik. Setelah 2 atau 3 jam setelah baru dipotong dan naik lagi,” kata Denny.
“Tapi, orang-orang yang melihat itu udah keburu ambil dan dipotong-potong sampai tersebar dan viral,” lanjutnya.
Denny Sumargo menyadari bahwa tindakannya itu membuat keluarga Ferry Irawan kesal dan membuahkan somasi. Ia pun mengaku sudah meminta maaf kepada keluarga Ferry Irawan.
“Kalau misal keberatan, saya minta maaf. Saya juga sudah minta maaf secara pribadi, dan silakan kalau mau dirilis, mungkin bakal dijadikan keperluan untuk keluarga dan segala macamnya,” kata Denny.
Ucapan permintaan maaf ini pun datang 24 jam setelah sebelumnya keluarga Ferry Irawan yang diwakili oleh Sunan Kalijaga meminta Denny meminta maaf kepada mereka 3×24 jam.
Sunan Kalijaga menduga Denny Sumargo sengaja menyebarluaskan video tersebut dan tidak meminta izin Ferry Irawan. Hal tersebut, kata Sunan Kalijaga, membuat keluarga malu dan menjadi bahan perundungan masyarakat.
“Karena, dari dampak video yang diviralkan tersebut ada nilai-nilai kerugian keluarga,” kata Sunan Kalijaga.
Sementara itu, Hotman Paris selaku pengacara Venna Melinda menawarkan bantuan hukum secara cuma-cuma kepada Denny Sumargo setelah disomasi keluarga Ferry Irawan.
Dalam pernyataan video itu, Hotman Paris menilai hal yang dilakukan Denny Sumargo itu tidak termasuk pencemaran nama baik.
“Orang-orang yang disomasi enggak usah khawatir. Kalian kalau khawatir datang ke gue. Gue bantu lo hadapin, gratis,” kata Hotman Paris dalam sebuah unggahan video di Instagram, Jumat (20/1). “Enggak usah khawatir. Yang cengeng-cengeng, yang pansos, lawan,”
“Kalau misalnya saya nangis-nangis minta maaf kepada istriku atas perbuatanku dan itu di-posting oleh siapa pun, itu bukan pencemaran nama baik. Itu malah meningkatkan nama orang tersebut karena orang itu mau minta maaf atas kesalahannya,” kata Hotman.