Purna Warta – Xavi buka suara terkait perlakuan istimewa untuk pemain Real Madrid karena merasa tidak terima dan kesal atas apa yang terjadi.
Xavi jelas terkejut dan marah setelah mengetahui bahwa hukuman skors larangan bertanding untuk Nacho Fernandez dikurangi, dari tiga laga ke dua laga. Jadi, Nacho bisa bermain di El Clasico kontra Barca pada akhir bulan ini.
Nacho dihukum kartu merah di laga Girona vs Real Madrid beberapa pekan lalu. Saat itu dia membuat tekel keras kepada Portu di ujung laga, Nacho pun diusir keluar lapangan oleh wasit.
Sesuai aturan main, hukuman untuk kartu merah langsung adalah larangan bermain dalam tiga pertandingan. Namun, pihak Madrid mengajukan banding kepada penyelenggara liga dan komite, hukuman Nacho pun dikurangi jadi dua pertandingan saja.
Setelah dihukum kartu merah di laga kontra Girona, seharusnya Nacho tidak bisa bermain di tiga laga berikutnya di liga: Osasuna, Sevilla, dan Barcelona.
Nah, karena banding Madrid dikabulkan, hukuman Nacho tersisa satu laga lagi. Dia tidak bisa bermain lawan Sevilla akhir pekan ini, tapi siap turun lawan Barcelona pekan depan.
“Ini jadi pertanyaan untuk komite. Sungguh mengejutkan. Kami pernah mengajukan banding untuk gestur Lewandowski dan mereka mengabaikan kami,” kata Xavi.
“Jujur saja, saya terkejut dengan keputusan ini.”
Dilihat dari sudut pandang Barca, ini bukan pertama kalinya Real Madrid mendapatkan perlakuan berbeda. Karena itulah muncul anggapan bahwa Madrid lebih diistimewakan oleh pihak liga.
“Sebagai olahragawan dan sebagai mantan pemain, saya terkejut melihat mereka mengubah keputusan tersebut,” lanjut Xavi.
“Padahal Nacho melakukan aksi yang sangat berbahaya yang bisa mencederai kolega,” tutupnya.
Barcelona akan meladeni Real Madrid di El Clasico pertama La Liga musim ini, Sabtu 28 Oktober 2023, kick-off jam 21.15 WIB.