Purna Warta – Vinicius akan absen beberapa laga, khususnya saat akan bertandang ke Liverpool dalam ajang Liga Champions pekan ini. Real Madrid musim ini memang tengah bergulat dengan badai cedera yang terus melanda skuad mereka. Absennya Vinicius menambah daftar panjang pemain yang harus menepi, sebuah situasi yang menguji kedalaman tim asuhan Carlo Ancelotti.
Cedera ini menjadi pukulan telak, terutama menjelang laga krusial melawan Liverpool di Liga Champions. Kehilangan bintang asal Brasil ini di momen penting jelas menjadi tantangan berat bagi Los Blancos.
Dengan jadwal yang semakin padat, absennya Vinicius diprediksi akan berdampak signifikan pada performa tim. Pertandingan melawan Liverpool di Anfield bisa menjadi ujian sulit, mengingat peran kunci Vinicius di lini serang Madrid.
Musim ini, Real Madrid berkali-kali harus kehilangan pemain kunci akibat cedera. Cedera Vinicius datang setelah klub sebelumnya juga kehilangan beberapa nama penting, seperti Dani Carvajal dan Eder Militao.
Vinicius sendiri dikenal sebagai salah satu pilar utama Real Madrid dalam beberapa musim terakhir. Kecepatan dan kreativitasnya di sisi sayap sering kali menjadi pembeda dalam laga-laga penting.
Kehilangan pemain dengan kontribusi besar seperti ini akan memengaruhi dinamika tim, terutama dalam menghadapi lawan tangguh seperti Liverpool.
Sebagai pencetak gol terbanyak Real Madrid musim ini, absennya Vinicius menjadi tantangan besar bagi lini serang Los Blancos.
Dengan kontribusi golnya yang konsisten, Vinicius adalah pemain yang mampu mengubah jalannya pertandingan dengan aksi-aksi individu yang cemerlang.
Kehilangannya jelas memengaruhi daya gedor tim, terlebih saat ini skuad Madrid tidak memiliki banyak pilihan di lini depan. Rodrygo, salah satu opsi alternatif, juga masih menjalani pemulihan. Dia dihantam cedera beberapa pekan lalu.
Kondisi ini juga memberikan tekanan ekstra kepada Jude Bellingham, gelandang yang sejauh ini menjadi motor serangan tim. Ketergantungan Madrid pada Bellingham untuk mencetak gol bisa menjadi masalah jika lawan berhasil mematikan pergerakannya.