Purna Warta – Chelsea berhasil menembus semifinal Liga Champions 2020/21 usai mengalahkan Porto di duel perempat final. The Blues kalah 0-1 di leg kedua, tapi berhak lolos karena menang 2-0 di leg pertama (agg. 2-1).
Ini adalah semifinal Liga Champions pertama Chelsea dalam tujuh tahun terakhir. Capaian ini cukup istimewa, mengingat bagaimana kondisi Chelsea sejak awal musim.
Tidak ada yang menduga The Blues bisa mencapai tahap ini. Chelsea kesulitan menang dan diduga akan tersingkir sejak babak 16 besar lalu.
Namun, kedatangan Thomas Tuchel telah mengubah banyak hal dan kini membuat Chelsea jadi salah satu kandidat juara.
Permainan Chelsea kontra Porto di leg kedua kemarin terbilang buruk, bahkan membosankan. Namun, bagi Chelsea laga ini adalah soal meraih hasil yang mereka butuhkan.
Tuchel telah mengembalikan mentalitas juara Chelsea. Sekarang mereka tahu caranya menang meski bermain buruk, mereka tahu kapan harus menguasai bola dan kapan harus memaksimalkan serangan balik.
Kontra Porto, Chelsea tidak bermain indah. Bahkan tembakan tepat sasaran pertama mereka baru tercipta di menit ke-60.
Meski kalah 0-1, Chelsea menang agregat 2-1 dan berhak ke semifinal. Ini bukti bahwa Tuchel tahu caranya menang di Liga Champions.
Ketika pertama tiba di Chelsea, Tuchel terus dikritik dan diyakini akan gagal, tapi dia terus membantah tudingan tersebut dengan hasil-hasil terbaik di lapangan.
Kini di semifinal, Chelsea mungkin bukan favorit juara, tapi justru status itulah yang akan membuat mereka jadi tim kejutan.
Beberapa pekan terakhir level permainan Chelsea juga meningkat. Pemain-pemain baru mereka semakin padu, serangan semakin tajam.
Bersama Tuchel, Chelsea boleh bermimpi menjuarai Liga Champions musim ini.
Sumber: Sportskeeda