Purna Warta – Ange Postecoglou menyanjung penampilan apik Richarlison saat membantu Tottenham menang atas Newcastle dengan skor 4-1. Destiny Udogie membawa Tottenham unggul di menit 26, kemudian sepasang gol dari Richarlison pada menit 38 dan 60 serta lesakan penalti dari Son Heung-min di menit 85 memastikan tuan rumah petik tiga angka. Sementara, Joelinton mencetak gol hiburan bagi Newcastle di menit 90+1.
Dengan kemenangan ini membuat Tottenham berada di peringkat lima dengan 30 poin dari 16 pertandingan, tertinggal tujuh poin dari pemuncak klasemen, Liverpool, dalam perebutan gelar juara. Kekalahan keenam di liga musim ini setelah kekalahan 3-0 dari Everton membuat tim asuhan Eddie Howe berada di peringkat tujuh dengan 26 poin.
Pasca pertandingan, Postecoglou mengatakan bahwa pertandingan semalam merupakan sebuah panggung bagi Richarlison. Meski Son berhasil mencetak dua assist serta satu gol, sang penyerang asal Brasil telah berhasil membuktikan kapasitasnya sebagai striker tajam.
“Saya pikir dia dan Pape [Sarr] masuk memberi kami energi yang nyata. Kami akan membutuhkannya hari ini dengan pertandingan tengah pekan [melawan West Ham] dan saya pikir mereka telah melakukannya.
Ketika Richarlison menjalani operasi bulan lalu karena cedera, itu membantu menambah daftar pemain Tottenham yang absen menjadi dua kali lipat, tetapi badai mulai mereda setelah lima pertandingan tanpa kemenangan.
“Terkadang kami harus memainkannya lebih melebar hanya untuk membantunya menjalani pertandingan. Sejak ia kembali, bisa dikatakan bahwa ia merasa jauh lebih baik secara fisik dan saya pikir hal itu juga membantunya secara mental,” imbuh Postecoglou.
“Sangat menyenangkan baginya untuk mencetak dua gol hari ini, tetapi itu bukan hanya golnya, tetapi juga kerja kerasnya secara umum, energi dan fisiknya.
“Kami mencoba membangun sesuatu di sini dan bagian dari itu adalah melalui periode yang sulit untuk tidak memberikan para pemain terlalu banyak alasan, tetapi kenyataannya adalah, dan saya mungkin terlalu keras pada mereka dalam retrospeksi, kami hancur setelah pertandingan melawan Chelsea.