Purna Warta – Stefano Lilipaly akhirnya dipanggil kembali ke Timnas Indonesia untuk menghadapi China dan jepang dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Nama Lilipaly masuk dalam daftar 32 pemain yang dipersiapkan, meskipun ia baru pulih dari cedera dan belum tampil penuh bersama Borneo FC di BRI Liga 1 2024/2025.
Namun, secara teknis, kualitas Lilipaly memang tidak perlu diragukan. Absennya pemain berusia 35 tahun (yang merayakan ulang tahunnya pada Januari 2025 lalu) itu terbukti membuat lini serang Borneo FC sedikit menurun. Mereka kehilangan sosok kreatif yang piawai dalam merangkai serangan.
Meskipun sempat dipanggil untuk beberapa laga era Shin Tae-yong, Lilipaly sudah sangat lama tidak membela Timnas Indonesia. Dia absen membela Skuad Garuda sejak September 2023 lalu, usai laga uji coba lawan Turkmenistan.
Penantian panjang ini tentu menjadi motivasi tersendiri bagi pemain naturalisasi tersebut. Lilipaly diyakini akan bekerja keras untuk bisa mendapatkan kebugaran dan level terbaiknya.
Lilipaly sendiri punya peluang untuk masuk dalam skema permainan Patrick Kluivert. Mantan pemain Persija Jakarta bisa jadi salah satu opsi untuk menggantikan peran Ragnar Oratmangoen yang absen karena sakit.
Di usianya yang menginjak 35 tahun, Lilipaly menunjukkan bahwa usia hanyalah angka. Performanya bersama Borneo FC di BRI Liga 1 musim ini terbilang sangat konsisten. Ia menjadi motor serangan tim, dengan torehan gol dan assist yang impresif.
Statistik mentereng ini agaknya menjadi faktor utama yang meyakinkan Patrick Kluivert untuk memanggilnya kembali. Konsistensi di level klub adalah kunci yang tak bisa diabaikan.
Pada musim 2023/2024 lalu, Lilipaly bikin 11 gol dan 17 assist di BRI Liga 1. Catatan yang luar biasa. Sedangkan, pada musim 2024/2025, Lilipaly bikin lima gol dan empat assist.