Purna Warta – Sevilla berhasil mempertahankan gelar juara Liga Eropa setelah mengalahkan AS Roma lewat adu penalti 3-1 di Puskas Arena, Hungaria, Kamis (1/6/2023) Sebelum masuk ke babak adu penalti, Sevilla dan Roma bermain imbang 1-1 selama 120 menit. Paulo Dybala sempat membawa Roma unggul (35’), tetapi skor jadi sama setelah Gianluca Mancini (55’) melakukan gol bunuh diri.
Dengan kemenangan ini, Sevilla menjaga rekor seratus persen di final Liga Europa. Dari tujuh final yang dimainkan, Sevilla selalu mengakhiri partai final sebagai juara.
Sementara bagi Roma ini jadi kekalahan kedua di partai final Liga Europa. Kali pertama dan terakhir kali Roma mencapai final terjadi pada tahun 1991 lalu, tetapi kandas di tangan Inter Milan.
Sevilla memang bukan tim sembarangan di Liga Europa. Tujuh gelar juara yang sudah direngkuhnya adalah yang terbanyak sepanjang sejarah.
Enam gelar sebelumnya diraih pada tahun 2006, 2007, 2014, 2015, 2016, dan terakhir juara 2020. Tepat di tahun 2023, gelar juara kembali ke tangan Sevilla.
Tim kedua terbanyak yang meraih gelar juara adalah Juventus, Atletico Madrid, Inter Milan, dan Liverpool. Masing-masing tim meraih tiga gelar juara.
Status juara Sevilla memastikan satu tempat ke Liga Champions 2022/2023. Menariknya, tiket ini diperoleh saat Sevilla tertahan di papan tengah Liga Spanyol musim ini.
Sevilla sejauh ini tertahan di peringkat ke-11 dengan perolehan 49 poin. Gonzalo Montiel dkk kalah 14 kali, imbang 10 kali, dan menang 13 kali dalam 37 laga.
Laga terakhir akan dijalani Sevilla pada Minggu, (4/6/2023) WIB. Sevilla bertandang ke kandang Real Sociedad.