Purna Warta – Real Madrid membuktikan bahwa mereka memiliki mentalitas yang tidak bisa diremehkan oleh lawan. Real Madrid menjamu Bayern Munchen di Bernabeu pada hari Kamis (9/5/2024) dini hari WIB. Setelah imbang 0-0 pada babak pertama, Madrid kebobolan pada menit ke-68 dari aksi Alphonso Davies.
Gol ini membuat Madrid tertinggal 2-3 secara agregat dari Bayern Munchen karena leg pertama berakhir dengan skor imbang 2-2.
Madrid seperti akan kalah. Namun, pada menit ke-88, Joselu mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Joselu kemudian mengubah skor menjadi 2-1 pada menit 90+1. Madrid lolos ke final Liga Champions musim 2023/2024.
Ini bukan kali pertama Madrid menang lewat situasi sulit. Pekan lalu, di Allianz Arena, Madrid menyamakan kedudukan lewat gol Vinicius pada menit ke-83. Madrid tertinggal 1-2 sejak menit ke-57 pada laga ini.
Sebelumnya, saat menjalani El Clasico lawan Barcelona, Madrid juga tertinggal 1-2 pada menit ke-69. Namun, Madrid mampu keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2.
“Seringkali kami terlihat mati dan terkubur, namun kami memiliki mentalitas untuk tidak pernah mengatakan mati,” ucap gelandang Jude Bellingham kepada TNT Sports.
“Ada alasan mengapa kami membalikkan begitu banyak pertandingan, itu karena banyaknya [para penggemar]. Mereka memberi Anda energi yang tidak dapat Anda peroleh dari hal lain,” sambung pemain 20 tahun.