Purna Warta – Lionel Messi dikenal sebagai pemain terbaik di dunia dan hal tersebut tentu berpengaruh pada pundi-pundi keuangannya. Ia memiliki banyak properti dan salah satunya berada di kawasan elit Ibiza, Spanyol. Namun di balik keindahan dan kemegahannya, properti tersebut kini tengah menghadapi masalah serius.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa rumah mewah Messi itu ternyata dibangun tanpa izin resmi dari otoritas setempat. Statusnya yang ilegal membuat bangunan tersebut kini berada di bawah ancaman pembongkaran. Pemerintah lokal dikabarkan tengah meninjau ulang semua properti di kawasan tersebut yang tidak sesuai regulasi tata bangunan.
Messi sendiri membeli rumah mewah itu pada 2022 lalu sebagai tempat peristirahatan bersama keluarganya saat liburan musim panas. La Pulga membelinya dari seorang pengusaha Swiss bernama Philippe Amon.
Dengan pemandangan laut Mediterania yang menakjubkan, vila tersebut dilengkapi fasilitas kelas atas, termasuk kolam renang infinity, ruang fitness pribadi, dan area hiburan luas. Namun kini, kemewahan itu justru bisa berubah menjadi masalah hukum yang rumit.
Menurut laporan dari media Spanyol ABC, rumah Lionel Messi di Ibiza bisa saja benar-benar dibongkar sebagian oleh pemerintah setempat. Otoritas daerah tengah melakukan investigasi terhadap sejumlah bangunan mewah yang diduga melanggar izin lingkungan dan peraturan konstruksi di kawasan elit tersebut.
Laporan itu menyebutkan bahwa rumah milik Messi termasuk dalam daftar properti yang dibangun di atas lahan dengan status penggunaan terbatas. Pemerintah lokal menilai beberapa bagian bangunan melanggar batas zona hijau yang dilindungi. Jika hasil pemeriksaan akhir menyatakan bangunan itu ilegal, pembongkaran bisa dilakukan dalam waktu dekat.
Hingga kini belum ada komentar resmi dari pihak Messi maupun perwakilan hukumnya. Namun media Spanyol melaporkan bahwa sang bintang Argentina telah menugaskan tim legalnya untuk berkoordinasi dengan otoritas setempat guna mencari solusi agar pembongkaran bisa dihindari.
Properti tersebut disebut-sebut telah diklasifikasikan sebagai ‘aset beracun’. Pasalnya rumah itu tak bisa dijual atau disewakan, dan Messi dilarang melakukan pekerjaan lebih lanjut di properti tersebut berdasarkan keputusan walikota.