Roma Yakin Juara UEFA Conference League, Ini Alasannya

Purna Warta – AS Roma akan berduel dengan Feyenord pada final UEFA Conference League 2021/2022Laga ini diprediksi akan berlangsung sengit dan seru. Laga ini akan dimainkan Stadion Air Albania, Kamis 26 Mei 2022 mulai pukul 02.00 dini hari WIB, dan disiarkan langsung SCTV.

UEFA Conference League baru pertama digelar musim ini. Roma melaju ke final usai menyisihkan Leicester City dengan agregat 2-1 pada babak semifinal. Pada babak yang sama, Feyenoord menang agregat 3-2 atas Marseille.

Final melawan Feyenoord tidak bakal mudah bagi Roma. Selain Feyenoord belum terkalahkan sejak fase grup, wakil Belanda itu juga memiliki top skor sementara UEFA Conference League 2021/22 pada diri Cyriel Dessers dengan torehan 10 golnya.

Tapi, dengan kehadiran sosok spesial Jose Mourinho, Roma punya peluang cukup besar untuk mencetak sejarah. Roma mungkin akan menjadi klub pertama yang menjadi juara UEFA Conference League. Ini juga akan jadi trofi Eropa pertama Roma.

Ketajaman Tammy Abraham

Abraham punya musim perdana yang indah bersama AS Roma. Dia mencetak banyak gol. Tapi, Abraham bisa menutup musim dengan cara yang lebih indah: juara dan top skor UEFA Conference League.

Abraham telah mencetak sembilan gol di UEFA Conference League. Pemain 24 tahun itu terpaut satu gol dari Cyriel Dessers yang menjadi top skor. Jika Abraham mampu mencetak minimal dua gol dan Roma membuat Feyenoord gagal mencetak gol, maka Abraham akan menjadi top skor.

Performa Abraham sedang bagus. Dia menjadi pencetak gol penentu kemenangan Roma atas Leicester pada babak semifinal. Abraham juga mencetak dua gol pada pekan terakhir Serie A 2021/2022.

Absennya Pemain Kunci

Roma maupun Feyenoord mungkin akan kehilangan pemain kuncinya. Henrikh Mkhitaryan mengalami cedera pada sesi latihan. Pemain asal Armenia itu diragukan cukup bugar untuk bermain di final.

Sementara, kubu Feyenoord mungkin akan kehilangan Orkun Kocku juga karena cedera. Orkun Kocku adalah pemain yang penting. Disebut sebagai Hakan Calhanoglu baru, Kocku mencetak delapan gol dan sembilan assist musim ini.

Feyenoord sudah pasti tidak memainkan kiper utamanya, Justin Bijlow, karena cedera. Ini adalah kerugian besar bagi tim racikan Arne Solt. Ofir Marciano sebagai pengganti belum tampil cukup meyakinkan.

Pertarungan di Lini Tengah

Roma dan Feyenoord punya pemain tengah yang tangguh dan tajam dalam mencetak gol. Feyenoord punya Jens Toornstra (3 gol) dan Guus Til (6 gol). Jika bisa bermain, Orkun Kocku juga bisa menjadi andalan.

Tapi, Roma juga punya amunisi yang sangat meyakinkan di lini tengah. Roma bisa mengandalkan sang kapten, Lorenzo Pellegrini. Pemain 25 tahun bermain sangat konsisten musim ini.

Selain Pellegrini, Roma juga punya Bryan Cristante dan Sergio Oliveira. Keduanya bisa menjaga lini tengah agar lebih stabil. Sementara, Jordan Veretout bisa menjadi senjata rahasia dengan kemampuan eksekusi bola mati yang istimewa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *