Perez Jamin untuk Par Pemain yang Ikut di Kompetisi ESL

Purna WartaUEFA telah mengambil langkah untuk bisa mencegah bergulirnya European Super League [ESL] atau Piala Super Eropa. Salah satu langkah yang mungkin ditempuh adalah memberi hukuman pada para pemain.

ESL dideklarasikan oleh 12 klub papan atas Eropa tengah pekan ini. ESL secara tidak langsung digulirkan sebagai kompetisi tandingan Liga Champions. ESL tidak berada di bawah naungan UEFA.

UEFA pun berang dengan deklarasi ESL. Mereka bakal menyiapkan konsep hukuman pada klub dan pemain. Klub akan dilarang tampil di liga domestik, pemain dilarang membela tim nasional.

“Pemain yang akan bermain di tim yang mungkin bermain di liga tertutup [ESL] akan dilarang ikut Piala Dunia dan Euro,” ucap Presiden UEFA Alexander Ceferin.

Ancaman tersebut tentu menjadi dilema bagi pemain. Sebab, mereka terikat kontrak dengan klub dan harus menghormatinya. Di sisi lain, larangan tampil membela timnas bakal sangat krusial.

“Para pemain harus tetap tenang karena ancaman iti tidak akan terjadi,” kata Presiden ESL, Florentino Perez dikutip dari Marca.

“Tapi mereka yang menjalankan monopoli di UEFA harus transparan. UEFA tidak memiliki citra yang baik,” tegas presiden Real Madrid tersebut.

Konflik antara UEFA dan ESL makin panas. Caferin telah mengkritik presiden Juventus, Andrea Agnelli, sebagai ‘ular’. Agnelli adalah sosok penting di balik ESL. Saat ini, dia menjabat sebagai wakil presiden.

“Apa yang dikatakan presiden UEFA adalah sesuatu yang tidak bisa dia katakan. Dia menghina Agnelli. UEFA harus berubah, kami tidak ingin presiden yang menghina kami,” kata Perez.

“Kami menginginkan transparansi. Kami semua ingin berubah menjadi lebih baik. Tidak bisa dibayangkan bahwa, di Eropa yang demokratis, hal-hal seperti ini dikatakan,” katanya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *