Purna Warta – Penampilan apik dan ciamik Jude Bellingham membuat banyak kalangan terkejut dan tercengang. Pasalnya, sang pemain baru berusia 19 tahun dan telah berhasil menembus skuad utama di Timnas Inggris. Di usianya yang masih belia itu, Roy Keane melihat Bellingham seperti sudah punya 100 penampilan bersama Inggris.
Puja-puji terhadap Bellingham memang menyeruak setelah Inggris lolos ke perempat final Piala Dunia 2022. Inggris menumbangkan Senegal dengan skor 3-0 pada partai 16 besar di Al Bayt Stadium, Senin (5/12/2022) dini hari WIB.
Bellingham memang hanya menciptakan satu assist di pertandingan ini, kalah dari Phil Foden (2). Pemain Borussia Dortmund itu juga tidak mencetak gol sama sekali.
Hanya saja, performanya di atas lapangan membuat banyak orang berdecak kagum. Pemain yang belum genap berkepala dua itu seolah jadi jenderal di lapangan tengah Inggris.
Bellingham mencatatkan akurasi umpan mencapai 91 persen (30/33) sepanjang 76 menit di pertandingan. Bellingham juga berhasil membuat tiga kali dribel sukses dari total enam percobaan.
“Ketika pertandingan berjalan ketat, kalian perlu seorang gelandang yang bisa berlari dan menyihir pertandingan. Itulah yang dilakukan Bellingham di sana. Brilian,” ucap Keane kepada ITV Sport.
“Hal-hal semacam itu yang kalian inginkan dari seorang gelandang. Ia bertenaga, kuat, dan antisipasinya sangat tinggi.”
Bellingham cocok jadi contoh bahwa usia tidak menentukan kedewasaan. Lagipula, pemain 19 tahun mana yang tampil seperti pemain dewasa dan punya pengalaman tinggi? Keane memuji dengan tulus kemampuan sang pemain.
Padahal sejauh ini, Bellingham baru mencatatkan total 20 penampilan bersama The Three Lions. “Dia pemain yang dewasa, dia seperti sudah bermain sebanyak 100 kali untuk Inggris,” ucap Keane.
“Saya tidak pernah melihat gelandang muda bermain sebaik itu selama bertahun-tahun. Kedewasaannya, pengambilan keputusannya, sangat teramat baik untuk ukuran seorang gelandang. Dia punya segalanya,”lanjut dia.
Di usianya yang 17 tahun, Dortmund berhasil mengendus bakat potensial yang tersembunyi di dalam diri Bellingham. 25 juta Euro dikeluarkan untuk memboyongnya dari Birmingham. Birmingham juga tidak segan memensiunkan nomor punggung 22 untuk menghormati bakat sang pemain yang pernah bermain di sana.
Pertanyaannya, apakah Bellingham sudah menjadi superstar atas segala hal ajaib yang dilakukannya bersama Inggris dan Dortmund? Ataukah Bellingham masih dalam proses menjadi superstar? “Anak itu akan menjadi superstar,” ujar Keane mengakhiri.