Purna Warta – Ada apa dengan Barcelona ? Penampilan yang semakin merosot dan tidak konsisten membuat mereka terlempar dari perburuan gelar juara La Liga. Setelah hasil imbang melawan Granada, kondisi ruang ganti Barcelona memanas. Hal itu diakui oleh pelatih Barcelona, Xavi Hernandez setelah ditahan imbang Granada 3-3 dalam lanjutan La Liga 2023/2024, Senin (12/2/2024) kemarin.
Dalam konferensi pers usai pertandingan, sang pelatih mengungkapkan bahwa semua orang yang ada di dalam tim dalam kondisi marah. Bagaimana tidak, seharusnya Barcelona bisa mengamankan tiga poin di kandang. Namun ia menyebut kesalahan di lini belakang menjadi petaka bagi Barcelona.
“Kami semua marah, yang pertama kali marah adalah saya. Saya pikir para penggemar Barca marah hari ini, karena kesempatan yang hilang. Ruang ganti pun marah,” ucap sang pelatih saat sesi konferensi pers.
Barcelona sempat unggul di menit ke-14 lewat gol Lamine Yamal. Namun, Granada mampu menyamakan kedudukan menjelang akhir babak pertama. Skor 1-1 hingga turun minum.
Di babak kedua Granada ambil inisiatif serangan. Hasilnya, pada menit 60 mantan wonderkid Man United, Facundo Pellistri mencetak gol dan membuat granada unggul.
Tiga menit berselang, Lewandowski membuat kedudukan kembali imbang. Namun naas, Granada berhasil mencuri poin dari kelengahan lini belakang Barcelona. Hingga akhirnya Lamine Yamal kembali menjadi pahlawan di menit 80 yang selamatkan Barcelona dari kekalahan.
Saat ini Barcelona berada di peringkat tiga klasemen sementara, tertinggal 10 poin dari Real Madrid di pucuk. Xavi Hernandez tetap optimis bahwa tim asuhannya mampu menyalip Real Madrid.