Purna Warta – Kepindahan Nick Woltemade ke Newcastle United sempat menimbulkan kontroversi besar di Jerman. Bayern Munchen gagal mendapatkan sang penyerang karena nilai kepindahan sang pemain ke Newcastle terlalu berlebihan di harga pasaran.
Banyak kalangan menganggap angka itu terlalu berlebihan untuk pemain berumur 23 tahun. Namun, penampilan Woltemade di Premier League justru membantah semua keraguan yang muncul.
Dalam enam pertandingan perdananya bersama “The Magpies”, ia sudah mengoleksi empat gol dan mencatatkan rekor bersejarah di St. James’ Park. Kini, suara sinis yang sempat bergema dari elit Bundesliga mulai berubah menjadi pujian.
Newcastle tampak kembali menemukan pemain berharga, persis seperti saat mereka mendatangkan Alexander Isak dua tahun silam.
Woltemade tiba di Newcastle dengan beban ekspektasi yang tidak ringan. Klub Inggris itu memutuskan merogoh kocek 90 juta euro setelah melepas Alexander Isak ke klub lain dengan harga 150 juta euro.
Strateginya jelas: berinvestasi pada talenta muda dengan potensi nilai jual yang tinggi di masa depan. Hasilnya langsung terlihat dalam beberapa pekan pertama.
Woltemade menjadi pemain ketiga sepanjang sejarah klub yang mampu mencetak gol dalam tiga laga kandang perdananya. Ia menyamai pencapaian legenda Alan Shearer dan Les Ferdinand.
Meskipun begitu, pemain asal Jerman itu masih punya ruang untuk berkembang. Ia kerap melewatkan peluang-peluang yang seharusnya mudah diselesaikan, namun kemampuannya dalam menempatkan diri dan efisiensi di depan gawang dipercaya akan meningkat seiring berjalannya waktu adaptasi.
Meski dikenal sebagai striker murni, sumbangsih Woltemade tidak hanya terbatas pada mencetak gol. Dengan postur tubuh hampir dua meter, ia sering menjadi solusi ketika Newcastle menghadapi tekanan lawan melalui umpan-umpan panjang.
Fungsinya sebagai pemantul bola dan penghubung dengan lini tengah membuat alur permainan Newcastle tetap hidup di wilayah pertahanan lawan. Saat terlibat dalam sirkulasi bola, ia memperlihatkan teknik yang mumpuni, hal yang jarang dimiliki pemain bertubuh besar.
Manajer Eddie Howe pun mengakui bahwa Woltemade menawarkan dimensi baru di barisan depan timnya. Ia adalah seorang target man yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga cerdas dalam membaca situasi taktis.