Purna Warta – Pelatih Newcastle, Eddie Howe, mengaku kecewa berat dengan hasil diperoleh setelah berhadapan dengan AC Milan dan The Magpies takluk dengan skor tipis 1-2.
Joelinton membawa tim tuan rumah unggul di menit 33 usai tendangan kerasnya gagal diamankan oleh kiper Mike Maignan. Namun, babak kedua menjadi mimpi buruk Newcastle setelah Milan berhasil mencetak dua gol kemenangan lewat Christian Pulisic di menit 59 dan Samuel Chukwueze pada menit 84.
Dengan hasil ini, The Magpies harus puas angkat koper dari ajang Eropa dengan menduduki peringkat terbawah di table klasemen akhir dengan mengemas lima poin. Sedangkan Milan, mendapat hiburan berlaga ke Liga Europa menyusul kalah head to head dengan PSG meski kedua tim memiliki poin yang sama, yakni delapan poin.
Seusai pertandingan, ditanya apakah Newcastle mungkin saja bermain untuk meraih hasil imbang saat waktu semakin menipis, Howe mengatakan: “Kami pasti ingin lolos ke Liga Champions. Itu adalah tujuan kami sebelum pertandingan dan selama pertandingan.
“Jika Anda melihat cara kami kebobolan, itu terjadi karena kesalahan yang bisa terjadi kapan saja, baik saat Anda bersikap proaktif atau reaktif.
“Tentu saja saya bertanggung jawab atas hal tersebut, namun saya lebih memilih untuk menyerang dan mencoba meraih kemenangan daripada sebaliknya.”
The Magpies memang tampil kesetanan di laga ini, terutama di babak pertama yang tidak memberikan tim tamu satu peluang pun. Namun, Howe mengakui sepak bola membutuhkan permainan stabil di kedua babak, bukan di salah satu babak.