Purna Warta – Inter Milan akan segera menentukan nasib salah satu pemain andalan mereka Christian Eriksen setelah sang pemain melakukan tes medis pada bulan depan.
Eriksen ambruk kala memperkuat Denmark dalam partai perdana Grup B Euro 2020, Juni lalu. Ia jatuh tak sadarkan diri di akhir babak pertama dan pertandingan pun akhirnya dihentikan.
Eriksen pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Syukurlah, pemain 29 tahun itu akhirnya bisa melalui masa kritis dan berada dalam kondisi yang stabil.
Sesuai dengan aturan yang berlaku, Eriksen pun untuk sementara masih dilarang bermain di Serie A hingga alat implan defibrillator jantung dicopot dari tubuhnya.
Kini seperti dilansir La Gazzetta dello Sport, kondisi terkii Eriksen diklaim akan diperiksa oleh ahli kardiologi asal Denmark pada Oktober mendatang.
Kabarnya, hasil pemeriksaan tersebut bisa menjadi faktor pertimbangan kuat dalam menentukan masa depan Eriksen di Inter, apakah ia bisa segera kembali bermain.
Jika alat implan defibrillator jantung pada akhirnya bisa dicopot dari tubuh Eriksen, maka pemain 29 tahun itu bakal bisa kembali berseragam Inter.
Jika ternyata dari hasil pemeriksaan pada bulan depan tersebut dinyatakan bahwa alat implan defibrillator jantung masih belum bisa dilepas, maka Eriksen memiliki dua pilihan.
Pertama, Eriksen bisa mempertimbangkan untuk pensiun dini dari dunia sepak bola. Kedua, ia bisa berpindah ke klub yang memungkinkan dia bisa bermain dengan menggunakan alat bantu.
Eks klub Eriksen, Ajax Amsterdam diklaim bisa menjadi salah satu yang dituju sang playmaker jika meninggalkan Inter.
Sumber: La Gazzetta dello Sport