Tehran, Purna Warta – Menghadapi Ju Zuo dari China dalam kategori berat -53kg putri, Nahid Kiani, anggota tim nasional Iran, muncul sebagai satu-satunya perwakilan Iran di final kejuaraan Taekwondo 2023 yang diadakan di Baku, ibu kota Azerbaijan.
Baca Juga : Rusia Gagalkan Serangan Besar-Besaran Ukraina, Tewaskan Ratusan Tentara Kiev +Video
Kiani mendominasi pertandingan pada hari Minggu, mencetak kemenangan 2-0 atas rivalnya dari China.
Kemenangan luar biasa tersebut menandai pertama kalinya seorang atlet wanita Iran meraih medali emas dalam sejarah kejuaraan dunia.
Di babak pertama, Kiani tampil impresif dengan mengalahkan Zuo dengan kemenangan telak 14-0. Dia melanjutkan rentetan kemenangannya di babak kedua, mengalahkan Zuo 11-7 dan mengamankan gelar juara dunia.
Sepanjang kejuaraan, Kiani memamerkan bakat luar biasa dan kecakapan atletiknya dengan menang atas lawan tangguh dari Korea Selatan, Hungaria, Kroasia, dan Rusia.
Di babak semifinal, Kiani berhadapan dengan Tatiana Minina dari Rusia, terlibat dalam pertarungan tiga ronde yang mendebarkan. Meski tertinggal hingga dua detik terakhir ronde ketiga, Kiani memberikan dua pukulan kuat, meraih kemenangan 10-6 yang menentukan dan mengamankan tempatnya di final.
Baca Juga : Jajak Pendapat: 86% Warga Amerika Percaya Tunawisma Adalah Masalah Utama di AS
Dengan kemenangannya yang luar biasa, Kiani tidak hanya mengokohkan posisi Iran di panggung taekwondo dunia, tetapi juga mengukir namanya dalam sejarah sebagai perintis olahraga wanita Iran.