Purna Warta – Bayern sukses melakukan comeback atas Lazio dengan skor akhir 3-0 pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions. The Bavarians harus berterima kasih kepada Harry Kane karena kontribusi dua golnya membawa tim semakin di atas angin. Kemudian, lesakan satu gol yang dicetak oleh Thomas Muller melengkapi torehan manis tersebut.
Liga Champions mungkin merupakan satu-satunya gelar yang dapat dimenangkan Bayern musim ini, setelah mereka tersingkir dari DFB-Pokal dan tertinggal 10 poin dari Bayer Leverkusen di Bundesliga dengan hanya 10 pertandingan tersisa.
Penampilan buruk tersebut membuat Tuchel akan meninggalkan Allianz Arena di musim panas, apapun yang terjadi di antara saat ini dan akhir musim, namun sang mantan pelatih Chelsea bertekad untuk mengakhiri masa kerjanya dengan baik.
Mengalahkan Lazio akan sedikit membantu keadaan di Munchen, namun sepertinya Tuchel mungkin telah bertindak sedikit berlebihan dalam memberikan inspirasi kepada anak asuhnya sebelum pertandingan dimulai.
“Dalam pidato terakhir saya sebelum kami keluar sebelum pertandingan, saya menendang pintu dan itu adalah cara yang salah,” kata Tuchel.
“Jadi saya pikir rasanya seperti saya mematahkannya [jari kakinya]! Rasanya sakit, sangat menyakitkan!”
Akibat terlalu semangatnya Tuchel, ia sepanjang pertandingan praktis hanya duduk di bench pemain selama 90 menit. Pelatih asal Jerman itu sejatinya merupakan seorang yang aktif member instruksi di tepi lapangan.
“Saya langsung mendapatkan perawatan di tempat, tetapi tidak memiliki keberanian untuk melepaskan sepatu karena saya berpikir saya akan memakainya kembali.
“Mereka [para pemain] pasti bertanya-tanya mengapa saya duduk selama 90 menit,” sambung Tuchel.
Sementara mengenai penampilan timnya, Tuchel mengakui penampilan Bayern terlihat berbeda ketimbang di leg pertama. Pelatih berusia 50 tahun ini lantas menyebut gol kedua menjadi kunci kemenangan anak asuhnya di laga ini.
“Kami sangat disiplin. Itu adalah penampilan yang sangat solid. Kami tidak kehilangan akal sehat,” ucap Tuchel.
“Kami jauh lebih berani dan bermain lebih baik daripada di leg pertama. Gol kedua tercipta pada waktu yang tepat. Kami pantas menang dengan penampilan tim yang sangat kompak.”
Sumber: CBS Sports