Mohamed Salah Kecam Pembantaian Sipil di Palestina

Mohamed Salah Kecam Pembantaian Sipil di Palestina

Purna Warta – Pesepakbola terkenal asal Mesir yang bermaln untuk klub Inggris Liverpool, Mohamed Salah ikut angkat bicara soal krisis kemanusiaan yang terjadi di Palestina dampak dari perang antara Israel dan Hamas yang masih terus berlangsung. Salah meminta kepada pemimpin dunia untuk bersama-sama menghentikannya.

Baca Juga : Peningkatan Pembelian Senjata oleh Israel Menguntungkan Produsen Senjata AS

Menurut pemain yang berposisi penyerang tersebut, yang menjadi korban dari perang ini adalah warga sipil. Itu bisa dilihat dari berbagai berita, di mana ada korban perempuan dan anak-anak. Mohamed Salah angkat bicara dengan mengunggah video di akun X pribadinya. Dia menilai banyak sekali momen brutal yang terjadi dalam perang Israel dengan Palestina ini dan membuat hati remuk.

Salah juga mendesak agar bantuan kemanusiaan kepada warga di Gaza segera diberikan. Mereka butuh makan, minum, dan bantuan medis dalam situasi seperti sekarang.  Menurut pemain asal Mesir tersebut, perang ini harus segera dihentikan. Kemanusiaan tidak boleh kalah dari pertikaian yang membuat orang tak bersalah jadi korban.

Baca Juga : Presiden Xi Kecam Blok Konfrontasi Saat Forum BRI Dimulai di Tiongkok

Berikut pernyataan lengkap Salah terkait kondisi Palestina:

“Tidak pernah mudah untuk bicara di masa seperti sekarang ini. Terlalu banyak kekerasan dan terlalu banyak momen brutal yang membuat hati remuk.”

“Eskalasi dalam beberapa pekan terakhir sulit untuk dilihat. Semua nyawa itu suci dan wajib dilindungi. Pembantaian ini harus dihentikan. Keluarga-keluarga hancur berantakan.” “Bantuan kemanusiaan ke Gaza harus segera diizinkan. Orang-orang di sana dalam kondisi memprihatinkan.”

Baca Juga : Presiden Belarusia: Barat Mempelopori Perang Timur Tengah Melawan Iran

“Pemandangan di rumah sakit kemarin malam mengerikan. Orang-orang di Gaza butuh makanan, minuman, dan bantuan medis secara mendesak. Saya meminta pemimpin dunia untuk mencegah pembantaian lebih jauh atas jiwa tak bersalah, dan kemanusiaan harus menang.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *