Purna Warta – Gelandang PSG, Marco Verratti mengecam kepimimpinan wasit Bjorn Kuipers dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions 2020/21 kontra Manchester City, Rabu (5/5/2021) dini hari WIB.
Dalam laga ini, PSG harus menyerah dua gol tanpa balas.Riyad Mahrez menjadi bintang kemenangan Manchester City dengan memborong dua gol, masing-masing diciptakan pada babak pertama dan babak kedua.
Dengan skor agregat kalah 1-4, PSG pun gagal mengulangi prestasi mereka musim lalu yang berhasil melaju sampai final. Sementara itu, bagi Manchester City ini adalah keberhasilan pertama mereka menembus partai puncak Liga Champions.
Seusai pertandingan, Verratti pun menyerang Kuipers yang ia tuduh beberapa kali menyuruh pemain PSG, termasuk dirinya untuk diam dengan kata-kata kasar.
“Dia [Kuipers] juga mengatakan kepada saya ‘f*ck you’ beberapa kali,” ujar Verratti dalam wawancara dengan RMC Sport.
“Jika saya mengatakan ‘f*ck you’, saya absen untuk 10 pertandingan. Tentu saja saya banyak berbicara dengan wasit, tapi saya tidak pernah mengatakan ‘f*ck you’.” tambahnya.
Lebih lanjut, Verratti pun mengaku kecewa dengan kegagalan timnya melaju ke final. Baginya, kartu merah Angel Di Maria membuat timnya praktis kehilangan harapan.
“Tentu ada kekecewaan, karena kami percaya. Sampai kartu merah, kami masih punya peluang. Kami menciptakan banyak peluang, kami bermain jauh lebih baik dari mereka. Kami kebobolan gol pada percobaan pertama mereka,” tutur Verratti.
“Kami berjuang sampai akhir, kami mencoba segalanya. Seperti itu dalam sepak bola. Kami telah berada di empat terakhir dalam dua tahun terakhir, dan itu bagus. Maaf, tapi kami akan mencoba lagi sampai kami mati.” tandasnya.
Sumber: RMC Sport