Purna Warta – Performa Liverpool sedang tidak baik-baik saja. Rentetan empat kekalahan beruntun membuat posisinya di Anfield mulai dipertanyakan.
Pelatih asal Belanda itu menggantikan Jurgen Klopp pada musim panas lalu setelah pelatih asal Jerman tersebut mundur. Slot sempat membawa Liverpool menjuarai Premier League di musim perdananya.
Awal musim 2025/2026 berjalan mulus bagi The Reds dengan tujuh kemenangan beruntun. Namun, kekalahan dari Crystal Palace, Chelsea, dan Manchester United mengubah situasi menjadi tidak stabil.
Kini Liverpool berada di posisi keempat klasemen dengan jarak empat poin dari Arsenal. Meski belum jauh tertinggal, performa mereka yang terus menurun menimbulkan spekulasi terkait masa depan Slot.
Menurut laporan Fichajes, Slot masih mendapat dukungan penuh dari dewan klub dan para pemain. Namun, kesabaran manajemen bisa habis jika situasi tak membaik dalam beberapa pekan ke depan.
Pemecatan memang belum menjadi opsi, tetapi tekanan publik semakin besar. Liverpool telah menghabiskan sekitar 440 juta pounds pada bursa transfer musim panas lalu tanpa hasil memuaskan.
Masalah terbesar ada pada performa tim yang terlihat tanpa arah permainan jelas. Kesalahan individu di lini belakang juga makin sering terjadi dan merugikan tim.
Lini pertahanan menjadi titik lemah utama Liverpool musim ini. Ibrahima Konate belum mampu tampil konsisten seperti musim sebelumnya.
Sementara itu, dua rekrutan anyar, Jeremie Frimpong dan Milos Kerkez, masih kesulitan menyesuaikan diri dengan intensitas permainan Premier League. Hal ini membuat sistem pertahanan Slot sering mudah ditembus.
Fans mulai khawatir karena pola permainan defensif Liverpool tampak tidak terorganisir. Jika situasi ini tidak segera dibenahi, Slot akan semakin kehilangan kepercayaan publik Anfield.