Purna Warta – Lionel Messi berhasil meraih Ballon d’Or ke-8. Sang pemain satu-satunya menjadi pemain yang meraih perhargaan in yang paling banyak diantara pemain lainnya.
Selasa (31/10/2023) dini hari WIB, France Football mengadakan seremoni Ballon d’Or 2023. Ada beberapa penghargaan yang diberikan di ajang tersebut, mulai dari Kopa Trophy, Yashin Trophy, dan tentu saja Ballon dOr.
Sebelumnya, sekitar dua bulan lalu, France Football terlebih dahulu merilis daftar 30 besar calon pemenang Ballon d’Or. Nama Messi masuk sebagai salah satu calon pemenang, tapi tidak ada nama sang rival, Cristiano Ronaldo.
Artinya, mereka yang memberikan suara berpendapat bahwa Ronaldo tidak layak masuk 30 besar. Di sisi lain, suara untuk Messi juara Ballon d’Or jadi yang paling banyak.
Nah sebenarnya bagaimana sih pemenang Ballon d’Or dipilih? Siapa yang berhak memberikan suara?
Ballon d’Or adalah penghargaan sepak bola individu tahunan yang diselenggarakan oleh majalah berita asal Prancis, France Football yang sudah dimulai sejak tahun 1956 silam.
Artinya, penghargaan Ballon d’Or adalah ajang penghargaan ‘swasta’, bukan dari pihak ofisial seperti FIFA atau UEFA.
Setiap tahunnya, Ballon d’Or melibatkan ratusan profesional untuk mencapai daftar final dan menentukan pemenang. France Football mengumpulkan suara para jurnalis dari negara-negara ranking 100 besar FIFA. Setiap jurnalis diminta memilih 5 besar pemain pilihan mereka.
Dahulu, Ballon d’Or menilai performa pemain sepanjang tahun. Misalnya, Ballon d’Or 2017 berarti menilai performa pemain sepanjang tahun 2016 (Januari – Desember).
Nah, mulai musim 2021/2022, France Football mengubah kriteria penilaian jadi musim terbaik. Jadi, Ballon d’Or 2023 kali ini menilai performa pemain sepanjang musim 2022/2023 lalu.
Berikut kriteria untuk memilih pemenang Ballon d’Or:
- Performa individu di musim sebelumnya
- Kesuksesan tim di musim sebelumnya
- Sikap pemain dan fair play di musim ini