Purna Warta – Pelatih Barcelona, Xavi menjelaskan bahwa ia memaklumi Messi lebih memilih bergabung dengan Inter Miami ketimbang Barcelona. Messi telah menentukan masa depannya bahwa ia akan bermain di klub Amerika, Inter Miami di kompetisi MLS setelah mengakhiri masa baktinya selama dua tahun bersama PSG.
Pemain asal Argentina sekaligus pemenang Ballon d’Or tujuh kali, sempat memiliki opsi untuk kembali ke Blaugrana tempat ia mengukir warisannya, atau pindah ke Arab Saudi.
“Dia tidak memiliki waktu yang baik dalam dua tahun ini [di Paris] dan sekarang dia tidak menginginkan tekanan seperti itu,” kata Xavi.
Xavi melanjutkan bahwa ia telah berbicara banyak dengan Messi selama beberapa bulan terakhir, namun ia melihat “sebuah perubahan” dalam beberapa hari terakhir.
“Mungkin dia tidak melihatnya dengan jelas, dan Anda harus menghormati hal itu [seringkali kita tidak menempatkan diri kita pada posisi orang lain] kita kurang berempati dan menjadi Leo bukanlah hal yang mudah.
“Bayangkan Messi, dengan fokus yang ada padanya, dia tidak pernah tenang, dia harus bersikap sempurna, dia harus sempurna di lapangan, dia harus menjadi yang terbaik dalam segala hal,” jelasnya.
La Pulga yang tiba di Barcelona saat berusia 13 tahun dan kemudian menjadi pemain terbaik dalam sejarah klub, dipaksa untuk pergi pada tahun 2021 dengan situasi keuangan klub yang membuat mereka tidak dapat memberikan kesepakatan baru.
“Kegembiraan muncul karena kami berdua berbicara, kami banyak bicara, kami semua bersemangat, kemudian saya dan kemudian klub,” jelas pelatih berusia 43 tahun.
“Sering kali Anda menginginkan sesuatu tetapi situasinya tidak membantu, dia menjelaskannya dengan sangat baik. Dia ingin menurunkan tingkat tekanan, dan jika dia kembali ke sini, itu akan menjadi 10 dari 10,” terang Xavi.
Messi mengatakan dalam sebuah wawancara dengan media Spanyol bahwa ia khawatir situasi ekonomi Barcelona mungkin akan menyulitkan kembalinya dia dan ia tidak ingin mengambil risiko mencapai akhir musim panas tanpa klub.
Sang pemain juga mengakui bahwa ia ingin lebih menikmati kehidupannya di Miami, sembari tetap memberikan yang terbaik untuk tim barunya.
“Ini adalah keputusan pribadi dan situasinya tidak membantu, tetapi keputusan itu adalah keputusan Leo dan kami harus menghormatinya, dia adalah yang terbaik dalam sejarah,” ucap Xavi.
Sumber: AFP