Purna Warta – Jorginho ikut buka suara soal pemecatan Frank Lampard beberapa bulan lalu. Menurutnya, Lampard mungkin tiba di Chelsea dalam kondisi belum siap sepenuhnya.
The Blues menunjuk Lampard di tahun 2019 lalu. Saat itu Lampard baru setahun bekerja sebagai pelatih, dia menangani Derby County.
Keputusan Chelsea terbilang berani. Lampard pun melewati musim pertamanya dengan cukup baik tanpa belanja pemain top.
Sayangnya, di musim ini Lampard justru gagal total usai mendapatkan pasokan pemain baru. Lalu, apa masalahnya?
Menurut Jorginho, Lampard sebenarnya punya kualitas jadi pelatih top, hanya dia tiba ke Chelsea terlalu cepat. Bagaimanapun The Blues adalah klub besar, pengalaman Lampard diyakini masih terlalu minim.
“Dengar, saya berkata ini sangat tulus bagi Lampard. Saya yakin, mengingat dia adalah legenda klub, dia melewatkan beberapa langkah yang diperlukan untuk belajar sebelum pindah ke klub besar,” kata Jorginho kepada ESPN via Goal.
“Dia datang ke klub di mana dia adalah seorang legenda, tanpa memiliki pengalaman di klub lain. Saya pikir dia datang terlalu cepat, melewatkan beberapa langkah, dan tidak siap untuk pekerjaan di level ini, jujur saja.”
Usai ditinggal Lampard, Chelsea terus berkembang di bawah pelatih baru, Thomas Tuchel. Jorginho termasuk salah satu pemain yang diandalkan Tuchel.
Perkembangan Chelsea ini tampak pada perjuangan mereka di Premier League dan Liga Champions. Saat ini Chelsea ada di peringkat empat Premier League, sudah bagus, meski unggul tipis.
Mereka juga bisa melangkah sampai ke semifinal Liga Champions dan punya peluang jadi juara.
Hal-hal inilah yang membuktikan bahwa Chelsea lebih berkembang di bawah Tuchel. Perkataan Jorginho soal pengalaman bisa jadi ada benarnya.
Sumber: Goal