Kehilangan Kontrol di Ruangan Ganti, Ada Apa dengan Erik Ten Hag ?

Purna Warta Posisi Erik ten Hag di Manchester United mulai tak seimbang dan merasakan ketidakstabilan ruang ganti. Musim 2023/2024 Liga Inggris belum juga berjalan separuh, tapi Manchester United sudah mengulangi masalah yang sama. Mereka kembali terseok-seok di klasemen dan mulai diganggu gonjang-ganjing isu kualitas pelatih.

Minggu (3/12/2023), MU mengaku kalah 0-1 dalam kunjungan ke markas Newcastle, St. James’ Park. Kekalahan ini buruk bagi Setan Merah yang memang belum bisa konsisten sejak awal musim.

Pertandingan itu menunjukkan banyaknya masalah dalam tim MU. Ada beberapa pemain yang underperform, seperti Marcus Rashford dan Anthony Martial. Ten Hag pun tampak kesulitan memberikan instruksi kepada pemain.

Musim ini adalah musim kedua Ten Hag di kursi pelatih MU. Jadi seharusnya dia sudah lebih mengenal karakter setiap pemain. Tim juga dibentuk sesuai keinginan Ten Hag.

Sayangnya, musim kedua bukan berarti segalanya jadi lebih mudah bagi Ten Hag. Bahkan musim ini mungkin bisa disebut lebih berat daripada musim lalu.

Ten Hag coba menunjukkan otoritas dan ketegasannya begitu tiba di Old Trafford. Buktinya dia berani melepas Cristiano Ronaldo dan mencadangkan Harry Maguire dalam waktu lama.

Meski begitu, performa pemain MU di markas Newcastle tadi membuktikan bahwa Ten Hag belum benar-benar memegang kontrol ruang ganti. Terlihat jelas bahwa para pemain tidak bisa menjalankan instruksi dari Ten Hag, khususnya dua penyerang utama: Marcus Rashford dan Anthony Martial.

Pemain-pemain MU sepertinya mulai berani memberontak. Etos kerja mereka tidak terlihat, seolah-olah bermain ogah-ogahan asal demi dapat gaji.

Masalah ruang ganti harus segera diatasi oleh Ten Hag. Sebab, jadwal pertandingan padat sudah menunggu MU pada Desember 2023 ini. Kamis (7/12) besok mereka akan meladeni Chelsea.

MU saat ini ada di peringkat ketujuh klasemen sementara Premier League, tertinggal lima poin dari Aston Villa di peringkat keempat. Tiga laga MU berikutnya bakal cukup berat.

Setelah melawan Chelsea, mereka akan menghadapi Bournemouth dan Liverpool. MU juga akan memainkan partai hidup mati di Liga Champions, kontra Bayern Munchen di Matchday 6.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *