Purna Warta – Juventus nampaknya harus kembali mencari pengguna No.10 yang tersohor mulai musim depan. Sebab kabarnya, mereka tak lagi berminat memperpanjang kontrak salah satu bintangnya, Paulo Dybala.
Dybala bergabung dengan Juventus pada tahun 2015 lalu setelah proses kepindahannya dari Palermo rampung. Tak butuh waktu lama, pria berkebangsaan Argentina tersebut langsung mendapatkan hati fans Juventus karena permainannya.
Ia selalu menjadi pilihan utama di lini depan. Sejak pertama kali mendarat di Turin, Dybala sudah menjalani 244 penampilan di berbagai ajang. Hanya di musim ini jumlah penampilannya ada di bawah angka 20.
Hal ini dikarenakan Dybala sering mengalami cedera. Selain itu, Andrea Pirlo selaku pelatih nampaknya belum memiliki tempat yang tepat buat pemain berumur 27 tahun tersebut di dalam formasinya.
Kendati demikian, Juventus dikabarkan ingin memperpanjang kontrak Dybala. Apalagi kontraknya sekarang hanya berlaku sampai tahun 2022. Jika dibiarkan begitu terus, Bianconeri bisa kehilangan dirinya secara gratis.
Menurut kabar, Juventus sudah memulai proses perpanjangan kontrak sejak musim panas lalu. Mereka menawarkan gaji 10 juta euro per tahun, lebih besar 2,5 juta euro dari yang Dybala dapatkan saat ini.
Dybala merasa kurang ‘sreg’ dengan penawaran tersebut dan meminta bayaran sebesar 15 juta euro per tahun. Angka yang dirasa kurang wajar oleh Bianconeri karena Dybala sendiri lebih sering mendekam di ruang perawatan.
Situasi diperkeruh dengan kelakuan Dybala yang melanggar aturan hukum di Italia terkait Covid-19. Ia disebut sebagai salah satu pemain yang ikut dalam ‘pesta terlarang’ di kediaman rekan setimnya, Weston McKennie.
Baca juga: Lionel Messi Kesal dengan Kartu Kuning Wasit