Purna Warta – Penampilan Juventus masih belum stabil dan seimbang. Hingga saat ini, skuad racikan Motta masih sulit mendapatkan tiga poin penuh terhadap lawan. Leonardo Bonucci menyarankan Juventus untuk mempertimbangkan Antonio Conte jika ingin segera kembali meraih trofi. Namun, mantan kapten Juventus itu menegaskan bahwa Thiago Motta masih membutuhkan waktu dan tidak adil jika semua kesalahan dibebankan padanya.
Motta sedang berada di bawah tekanan setelah Juventus kalah telak 0-4 dari Atalanta pekan lalu. Kekalahan ini memicu spekulasi tentang masa depannya di Allianz Stadium, meski Cristiano Giuntoli, direktur olahraga Juventus, membantah telah menghubungi Igor Tudor sebagai pengganti.
Bonucci, dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport, memberikan pandangannya tentang situasi Juventus dan siapa yang seharusnya menjadi pelatih tim musim depan. Dia menekankan bahwa keputusan harus didasarkan pada tujuan klub.
Bonucci menyebut Antonio Conte sebagai pilihan ideal jika Juventus ingin segera kembali ke puncak dan meraih trofi juara. Menurutnya, Conte memiliki rekam jejak yang solid dan bisa membawa perubahan signifikan dalam waktu singkat.
“Jika Anda ingin menang segera, Anda bisa mengganti pelatih pada Juni dan mendatangkan Conte. Tapi jika tidak, berikan waktu kepada Motta dan Giuntoli untuk membangun fondasi kesuksesan di masa depan,” kata Bonucci, dikutip dari La Gazzetta dello Sport.
Conte bukan satu-satunya nama yang disebut sebagai calon pengganti Motta. Gian Piero Gasperini dan Roberto De Zerbi juga dikabarkan masuk dalam radar Juventus jika Motta akhirnya dipecat.
Bonucci mengakui bahwa dia tidak puas dengan hasil yang dicapai Juventus sejauh ini. Namun, dia menegaskan bahwa proyek jangka panjang membutuhkan waktu dan kesabaran, terutama karena Juventus sedang dalam fase pembangunan ulang.
Bonucci menambahkan, “Motta perlu belajar bahwa melatih Juventus adalah dunia yang sama sekali berbeda. Dia cerdas dan harus memahami elemen apa yang perlu disiapkan,” tutupnya.