Purna Warta – Keinginan Demiral untuk hengkang dari klub sudah bulat dan pasti karena tak ingin lagi menjadi pemain cadangan. Selain itu keinginan bermain dengan waktu yang lebih dan ingin menambah jam terbang lebih lama lagi.
Demiral resmi bergabung dengan Juventus pada tahun 2019 lalu dengan mahar 18 juta euro.Klub raksasa Italia tersebut mendeteksi potensinya meski baru bermain selama beberapa bulan saja di Italia bersama Sassuolo.
Keputusan Juventus merekrut Demiral terbukti tepat. Lugas dalam mengawal pertahanan serta aksi tackling yang akurat pada bola mengingatkan publik pada sosok Giorgio Chiellini. Beberapa kali ia didapuk sebagai pengganti bek veteran itu.
Sayang, Demiral kurang beruntung. Pada tahun yang sama, Juventus berhasil mendatangkan Matthijs De Ligt dengan harga yang sangat mahal dari Ajax Amsterdam. Angka 85 juta euro jadi beban tersendiri buat Bianconeri untuk terus memainkannya.
Menurut laporan Goal International, perwakilan Demiral telah menemui pihak klub untuk meminta peran yang lebih besar buat kliennya musim depan. Sayangnya Juventus tidak bisa memberikan jaminan soal itu.
Situasi tersebut sangat memungkinkan buat kedua belah pihak berpisah di bursa transfer musim panas ini. Laporan yang sama juga mengungkapkan kalau Juventus sudah siap mendengarkan tawaran dari klub lain untuk sang bek.
Juventus juga tidak mematok harga yang kelewat tinggi. Masih cukup rasional untuk pemain sekaliber Demiral. Mereka hanya meminta peminat Demiral menebusnya dengan harga 40 juta euro saja.
(Goal international)