Purna Warta – Barcelona akhirnya secara resmi punya presiden baru. Joan Laporta resmi terpilih sebagai presiden baru Barcelona untuk menggantikan posisi Josep Maria Bartomeu yang mundur pada 2020 lalu.
Bartomeu mundur sebelum masa jabatannya usai. Keputusan itu diyakini tidak lepas dari kisruh yang terjadi di klub atas Catalan, baik di level direksi maupun hubungan dengan pemain.
Belakangan, Bartomeu diciduk polisi atas kasus Barcagate. Dia dituding menyewa jasa ‘buzzer’ untuk membuat opini negatif tentang pesaingnya di Barcelona, termasuk para pemain seperti Lionel Messi dan Gerard Pique.
Joan Laporta terpilih sebagai presiden Barcelona untuk masa jabatan 2021 hingga 2026. Pada proses pemilihan presiden klub yang ke-14, Laporta menang atas Victor Font dan Toni Freixa.
Kemenangan Laporta, dikutip dari Marca, bukan sesuatu yang bisa disebut mengejutkan. Sejak awal dia diprediksi bakal menjadi presiden. Hal itu sudah nampak sejak dia mengumpulkan dukungan dari para socios.
Laporta memenangkan 54.28 persen dari total suara yang diperebutkan. Laporta mengantongi 30.184 suara. Dia unggul jauh dari dua pesaingnya. Pemungutan suara sendiri dilakukan lewat pos dan enam tempat lain [seperti TPS di Indonesia].
Baca juga: Kedigjayaan Liverpool Mulai Luntur