Purna Warta – Tottenham akan menerima sanksi berupa pengurangan poin jika terbukti bersalah dan melanggar aturan yang telah ditetapkan FA terkait transfer kepindahan Jermain Defoe ke Porsmouth pada tahun 2008.
The Lilywhites dapat menemukan diri mereka dalam masalah setelah muncul bukti yang menunjukkan bahwa mereka menggunakan agen yang tidak berlisensi dalam negosiasi yang membuat Defoe menyelesaikan kepindahannya senilai 7,5 juta poundsterling ke Pompey.
Tidak ada tindakan yang diambil oleh FA pada saat itu, namun badan sepak bola Inggris tersebut mengungkapkan bahwa mereka akan mempertimbangkan untuk melihat kembali tuduhan tersebut jika ada bukti baru.
Jika Tottenham terbukti melanggar peraturan tersebut, mereka mendapatkan sanksi seperti pengurangan poin, larangan transfer, dan skorsing untuk para petinggi klub.
Menurut laporan The Times, mantan pemain West Ham dan Tottenham, Mitchell Thomas yang merupakan tokoh sentral dalam kepindahan Defoe ke Portsmouth, adalah agen yang tidak berlisensi pada saat itu.
“Kasus ini disidangkan oleh panel arbitrase independen 15 tahun yang lalu,” kata juru bicara FA.
“Jika ada bukti baru yang tidak tersedia pada saat itu, dan yang menunjukkan bahwa pelanggaran serius terhadap peraturan kami telah terjadi, kami akan meninjaunya kembali.”
FA dilaporkan memutuskan untuk tidak mengambil tindakan apapun pada Januari 2010, meskipun memiliki akses ke catatan telepon yang terperinci dan mengetahui bahwa Thomas telah memainkan peran dalam membantu menyegel kepindahan Defoe ke Fratton Park.
Thomas dimasukkan oleh FA pada tahun 2008 dalam daftar agen yang beroperasi tanpa lisensi yang sesuai.
Tottenham akhirnya finis di urutan keempat pada musim 2009/10 di bawah Manchester City untuk lolos ke Liga Champions, pertama kalinya mereka lolos ke Piala Eropa (seperti yang sebelumnya dikenal) sejak 1962.
Sementara mengenai kabar tersebut, Tottenham menolak berkomentar lebih jauh dan memilih menunggu perkembangan lebih lanjut.
Sumber: The Times